UEFA Rilis Aturan Baru di Fase Gugur UCL, Sejumlah Tim Dirugikan

UEFA Rilis Aturan Baru di Fase Gugur UCL, Sejumlah Tim Dirugikan

Adhi Prasetya - Sepakbola
Kamis, 10 Jul 2025 10:40 WIB
PARIS, FRANCE - NOVEMBER 22: General view of the UEFA Champions league logo during the UEFA Champions League group B match between Paris Saint-Germain and Celtic FC at Parc des Princes on November 22, 2017 in Paris, France. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Perubahan aturan home advantage akan diberlakukan di Liga Champions musim depan. Foto: Getty Images/Catherine Ivill
Jakarta -

UEFA telah menetapkan aturan baru terkait penentuan tim unggulan di fase gugur Liga Champions musim depan. Tim-tim yang finis empat besar akan diunggulkan.

Seperti diberitakan ESPN, pada Mei lalu terungkap bahwa UEFA hendak mengubah aturan 'home advantage' di fase gugur mulai musim depan, dengan memberi jatah pada tim-tim yang finis lebih tinggi di fase liga untuk menggelar duel second leg di kandang sendiri.

Jika itu terealisasi, maka tim-tim peserta diyakini akan berupaya untuk finis sebaik mungkin di fase liga agar bisa terus mendapat posisi tuan rumah pada leg kedua di fase gugur. Sebagai contoh, tim yang finis posisi tiga akan mendapat jatah tuan rumah di leg kedua jika bertemu tim yang finis ke-15.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kini ada sedikit perubahan dalam penetapannya. Hanya tim yang finis peringkat 1-4 di fase liga yang mendapat 'home advantage' di babak 16 besar dan perempatfinal jika lolos. Tim peringkat 1-2 juga akan mendapat keuntungan serupa bila melaju ke semifinal.

Meski begitu, tim-tim yang finis di luar empat besar fase liga juga bisa mendapat 'home advantage' di fase gugur. Syaratnya mereka harus memang jika bertemu tim peringkat 1-4.

ADVERTISEMENT

Ambil contoh musim lalu saat Liverpool yang finis pertama di fase liga kalah dari Paris Saint-Germain (peringkat 15) di 16 besar. Jika kasus itu terjadi musim depan, maka PSG akan mengambil jatah 'home advantage' dari tangan Liverpool di fase selanjutnya.

LIVERPOOL, ENGLAND - MARCH 11: Paris Saint-Germain goalkeeper Gianluigi Donnarumma saves a penalty from Curtis Jones of Liverpool in the shootout during the UEFA Champions League 2024/25 UEFA Champions League 2024/25 Round of 16 Second Leg match between Liverpool FC and Paris Saint-Germain at Anfield on March 11, 2025 in Liverpool, England. (Photo by Simon Stacpoole/Offside/Offside via Getty Images)PSG mengalahkan Liverpool di babak 16 besar pada musim lalu. Foto: Offside via Getty Images/Simon Stacpoole/Offside

Meski begitu, aturan ini bukannya tanpa celah. Dengan penentuan 'home advantage' seperti di atas, akan ada peringkat-peringkat tertentu di fase liga yang tak akan mendapat peluang untuk menggelar leg kedua di kandang sendiri, terutama ketika sudah masuk semifinal.

Contohnya adalah tim-tim yang akan finis di urutan 3-4. Meski mendapat keuntungan 'home advantage' di 16 besar dan delapan besar, mereka harus menjalani laga tandang di leg kedua jika lolos ke semifinal. Sebab lawan mereka bisa dipastikan adalah tim peringkat 1-2 atau tim yang berhasil menyingkirkan tim peringkat 1-2.

Aturan ini tak hanya berlaku di Liga Champions musim depan, namun juga di Liga Europa, Conference League, dan Liga Champions Putri.

Saksikan Live DetikPagi:



(adp/raw)

Hide Ads