Sporting CP Vs Kairat Almaty: Debut Si Pengembara Berakhir Pahit

Sporting CP Vs Kairat Almaty: Debut Si Pengembara Berakhir Pahit

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 19 Sep 2025 10:40 WIB
Lisbon, Portugal - September 18: Yerkin Tapalov of FC Kairat Almaty looks dejected, gestures during the UEFA Champions League 2025/26 League Phase MD1 match between Sporting Clube de Portugal and FC Kairat Almaty at Estadio Jose Alvalade on September 18, 2025 in Lisbon, Portugal. (Photo by Fabio Poco/DeFodi Images/DeFodi via Getty Images)
Pemain Kairat Almaty tertunduk usai dikalahkan Sporting CP. (Foto: Fabio Poco/DeFodi Images/DeFodi via Getty Images)
Lisbon -

Kairat Almaty akhirnya mencatat sejarah tampil perdana di Liga Champions. Melakoni perjalanan jauh, wakil Kazakhstan itu kalah telak dari Sporting CP.

Kairat Almaty untuk kali pertama di Liga Champions. Team of Nations langsung melakoni laga tandang yang jauh ke Portugal.

Sporting CP menjadi lawan pertama Kairat di Liga Champions. Dastan Satpaev dkk bertandang ke Estadio Jose Alvalade, Lisbon, yang jaraknya hampir 7.000 kilometer lebih dari Kazakhstan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jauh-jauh datang ke Portugal, Kairat Almaty kalah telak. Sporting menang 4-1, masing-masing lewat brace Francisco Trincao, dan satu gol dari Alisson Santos serta Geovany Quenda. Sementara satu gol Kairat dicetak Edmilson Filho.

Statistik mencatat, Kairat Almaty kalah segalanya dari Sporting. Jorginho, penyerang tim tamu, mengaku laga ini menjadi pelajaran penting untuk bersaing di Eropa.

ADVERTISEMENT

"Kami pulang dengan hati yang tenang karena kami telah memberikan yang terbaik, tapi itu tidaklah cukup. Saya pikir kami sudah bermain dengan baik, terorganisir," katanya kepada Sport TV.

"Jelas bahwa Sporting, dengan kualitas dan dinamika yang mereka miliki, berhasil mencetak beberapa gol. Itu sudah kami perkirakan. Kiper kami bisa menyelamatkan penalti mereka, dan kemudian, dalam momen kelengahan, kami kebobolan gol, lalu ada lima atau sepuluh menit di babak kedua yang menghancurkan segalanya."

"Pada akhirnya, kami mencetak gol hiburan, tetapi ini adalah pengalaman pertama yang akan kami ingat, membantu kami tumbuh dan tetap rendah hati, karena di Eropa tim-timnya sangat kuat dan kami masih banyak yang harus dipelajari dan diperjuangkan," ujarnya.




(yna/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads