Frimpong: Kemenangan Liverpool di Menit Akhir Bukan Sekadar Hoki

Frimpong: Kemenangan Liverpool di Menit Akhir Bukan Sekadar Hoki

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 19 Sep 2025 12:20 WIB
Soccer Football - UEFA Champions League - Liverpool v Atletico Madrid - Anfield, Liverpool, Britain - September 17, 2025 Liverpools Virgil van Dijk scores their third goal REUTERS/Peter Powell     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: REUTERS/Peter Powell
Jakarta -

Liverpool terus mencatatkan kemenangan dramatis, termasuk saat membungkam Atletico Madrid. Jeremie Frimpong meyakini itu bukan semata-mata keberuntungan.

Liverpool menang 3-2 atas Atletico Madrid di Anfield, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB. Gol Virgil van Dijk pada menit ke-92 memenangkan Si Merah di laga Matchday 1 Liga Champions itu.

Ini jadi pertandingan kelima beruntun, tepat sejak memulai kampanye di Premier League, Liverpool menang dengan gol di atas menit ke-80. Sebelumnya tim besutan Arne Slot itu mengatasi Bournemouth, Newcastle United, Arsenal, dan Burnley.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: It's Slot Time

Sebagaimana saat menaklukkan Atletico, kemenangan atas Newcastle dan Burnley juga didapat Mohamed Salah dkk dengan gol penentu di masa injury time. Ini dianggap sebagai tanda tim juara karena mampu memeras hasil dari situasi sulit, tapi juga dicibir.

ADVERTISEMENT

Hasil-hasil itu memberi kesan bahwa Liverpool belum meyakinkan sebagai sebuah tim dan diselimuti keberuntungan.

"Itu bagian dari sepakbola. Terkadang Anda mencetak gol menit-menit akhir. Saya sudah mengalami banyak gol seperti itu dalam karier saya sejauh ini, biasanya sih bersama Leverkusen, tapi yang terpenting adalah kami menang," kata bek kanan Liverpool Jeremie Frimpong, dikutip Liverpool Echo.

"Rasanya kami pantas menang, kami main lebih baik, bermain sangat baik. Pastinya (ini lebih dari keberuntungan). Di sebuah laga, Anda tak pernah tahu kapan bakal mencetak gol."

"Tentu, Anda ingin mencetak gol lebih awal tapi kadang kan tidak bisa begitu saja. Ini bagian dari sepakbola. Kadang golnya belakangan, kadang awal. Memang kadang-kadang seperti itu," imbuhnya.

Bagi Frimpong, bicara keberuntungan di sepakbola juga tak bisa dipisahkan dari usaha dan khususnya mentalitas tim. Liverpool musim lalu membuktikan diri sebagai juara Liga Inggris dan telah melanjutkan kultur pemenang selama beberapa tahun terakhir.

"Sepakbola itu soal kemenangan. Tentu kami bisa bermain lebih baik, tapi hal paling utama adalah menang. Untuk memenangi trofi-trofi itu Anda harus menang," sambungnya.

"Memang harus main bagus juga, tapi kan Anda harus menang dan mencetak gol-gol. Itulah sebabnya saya datang ke Liverpool. Liverpool itu tim yang tahu kemenangan. Mereka tahu caranya meraih trofi-trofi dan itulah yang ingin saya lakukan," cetus pemain asal Belanda ini.




(raw/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads