Laju tak terkalahkan Bayern Munich berhenti usai tumbang di markas Arsenal. Bintang Bayern Joshua Kimmich mengatakan, the Gunners bukan lawan terberat timnya.
Die Roten menantang Arsenal di lanjutan Liga Champions (26/11/2025) bermodalkan 17 kemenangan dari 18 pertandingan yang sudah dilalui. Namun, Stadion Emirates akhirnya jadi "kuburan" Bayern menyusul kekalahan 1-3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jurrien Timber membuka keunggulan Arsenal di 22 menit pertama, lalu dibalas Bayern melalui gol Lennart Karl usai 30 menit permainan. Noni Madueke dan Gabriel Martinelli gantian membobol gawang tim tamu di paruh kedua guna memastikan kemenangan Arsenal.
Kimmich mengatakan, Bayern Munich lebih kewalahan menghadapi juara bertahan Paris Saint-Germain (menang 2-1) ketimbang melawan Arsenal. Kimmich tampak mencibir taktik Arsenal, meski tak menampik bahwa timnya pantas kalah.
"Tidak, kurasa tidak," sahut gelandang internasional Jerman ini dilansir Metro. "Kurasa PSG adalah lawan terberat kami, terutama ketika mereka memainkan permainannya."
"Arsenal itu sepenuhnya berbeda. Mereka bergantung pada set-piece. Mereka suka memainkan bola-bola panjang, mereka suka bertarung untuk bola kedua, jadi tadi itu pertandingan yang sepenuhnya berbeda," lanjut Joshua Kimmich.
"Melawan PSG, pertandingannya lebih seperti bermain sepakbola. Sedangkan hari ini, tidak terlalu permainan sepakbola, melainkan lebih tentang manajemen permainan, lebih tentang duel-duel. Kemenangan itu memang pantas mereka dapatkan, bagaimanapun kami harus belajar dari pertandingan ini," lugas dia.
(rin/aff)











































