Albania Bantu Yunani Amankan Perbatasan

Albania Bantu Yunani Amankan Perbatasan

- Sport
Kamis, 15 Apr 2004 02:28 WIB
Jakarta - Albania berjanji kepada negara tetangganya Yunani akan meningkatkan pengamanan di sepanjang daerah perbatasan yang dianggap rawan menjelang pelaksanaan Olimpiade di Athena Agustus mendatang.Sebelumnya Yunani telah meminta bantuan keamanan kepada NATO, terutama untuk patroli udara dan laut. Negara-negara tetangga yang berbatasan langsung dengan Yunani juga memberikan dukungan keamanan .Albania yang juga negara tetangga Yunani menyatakan akan membantu peningkatan keamanan. Ini dinyatakan dalam pertemuan pejabat Albania Igli Toska dengan Menteri Penerangan Yunani George Voulgarkis, Rabu (14/4/304) kemarin."Kami memberikan perhatian khusus untuk memberikan jaminan keamanan dalam rangka pelaksanaan Olimpiade 2004 di Athena," ujar Toska seperti dilansir Eurosport Kamis (15/4/2004). "Kami akan bekerjasama dengan pemerintah Yunani untuk mencegah segala bentukkegiatan yang bisa mengancam yang terjadi di wilayah Albania," tambah pejabat tinggi Albania ini.Tahun lalu, dua buah bom sempat meledak di Turki yang juga berbatasan dengan Yunani, bagaimanapun organisasi Olimpiade Athena hingga saat ini telah berusaha meningkatkan keamanan dengan menghabiskan biaya sekitar US$ 800 juta.Sementara itu panitia Olympiade Athena juga menganggap bahwa keamanan perayaan olahraga sedunia itu sudah menjadi isu internasional pasca tragedi 11 September 2001 yang menimpa Amerika Serikat, dimana milisi jaringan Al-Qaeda dianggap sebagai pelakunya.Albania yang berpenduduk 3,3 juta jiwa dan mayoritas Muslim akan melakukan kerjasama dengan badan inteligensi Amerika (CIA). Sebelumnya Albania jugapernah bergabung dengan Amerika tahun 1998 saat perang Irak dengan mengirimkan 73 tentaranya.Voulgarakis yang berkunjung ke kota Tirana Albania mengatakan pelaksanaan Olimpiade penting secara ekonomi maupun politik bukan hanya bagi Yunani tetapi juga wilayah Balkan. "Ini merupakan kesempatan kita untuk memberikan pesan perdamaian kepada seluruh dunia," ujarnya. (key/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads