Indonesia Gelar Kejuaraan Voli U-185
Selasa, 03 Agu 2004 16:38 WIB
Jakarta - Tinggi badan sering didaulat sebagai alasan kurang bersaingnya tim voli Indonesia di tingkat dunia. Oleh karenanya, agar tim voli Indonesia memiliki prestasi dunia, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menggelar kejuaraan voli U-185 di Istora Senayan. "Turnamen Internasional U-185 Borobudur Terbuka" itu dilangsungkan pada 6-10 Oktober sedianya akan mengikutsertakan 12 tim, namun setelah mempertimbangkan singkatnya waktu penyelenggaraan, turnamen ini diputuskan hanya akan diikuti oleh delapan tim. Tujuh tim yang sudah mengkonfirmasi kehadiran mereka yaitu Taiwan, Georgia, Myanmar, Jepang, Rusia, Brasil, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Sementara Thailand tengah dinantikan konfirmasinya."Mudah-mudahan dalam minggu ini kami sudah menerima kepastian dari Thailand. Sementara tim Indoensia yang turun nanti adalah gabungan dari senior dan junior. Gunanya biar ada regenasi di tim kita," ujar Sekum PBVSI Saptandri Widianto, Selasa (3/8/2004).Yang unik dari penyelenggaraan turnamen empat hari ini adalah bahwa ajang ini hanya diperuntukkan bagi negara yang para pemainnya bertinggi badan kurang dari 185 cm.Turnamen U-185 ini sendiri merupakan yang pertama dan satu-satunya di dunia. Adalah Indonesia yang menjadi memprakarsai digelarnya turnamen ini demi memberikan kesempatan kepada negara-negara dengan karakteristik pemain bertubuh "kecil" agar mampu bersaing dengan negara yang berbasis di Eropa. "Alasan digelarnya ajang U-185 ini adalah untuk memberi kesempatan kepada negara-negara yang karakteristik pemainnya bertubuh kecil agar mampu bersaing dengan orang-orang Eropa. Melawan mereka, Indonesia biasanya sulit berprestasi," ungkap Saptandari. Saptandri juga menambahkan kalau ajang kejuaraan ini telah disetujui di kongres internasional di Porto, Portugal, pada bulan Mei lalu, dan bakal menjadi pilot project yang diharapkan bisa ditetapkan sebagai turnamen resmi dunia suatu saat nanti. (mel/)