Dalam pertandingan di GOR Tri Dharma, Gresik, Minggu (28/2), Bekasi BVN kehilangan set pertama lebih dulu. Tapi Bekasi BVN kemudian bangkit dan menang 19- 25, 25-23, 27-25, 25-20.
Meski kalah dari Bekasi BVN, Jakarta BNI Taplus tetap berada di puncak klasemen sementara dengan nilai enam dari tiga laga. Sedangkan Bekasi BVN berada di peringkat ketiga klasemen dengan nilai 5 dari tiga laga, sama dengan poin yang diraih Palembang Bank SumselBabel. Namun, asuhan Victor Laiyan itu sudah bertandingn empat kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak terkejut dengan hasil ini, Bekasi BVN memang sudah bisa memberikan persaingan. Sebelumnya, mereka bisa menang dari (Jakarta) Pertamina," ucap De Paolo.
"Tapi, mereka kalah dari Bank SumselBabel 0-3 dan sempat membuat kami percaya diri untuk bisa mengalahkannya. Namun, menghadapi kita justru tampil sangat baik. Yang jelas, ini sangat bagus untuk persaingan kompetisi ini," lanjutnya usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Bekasi BVN Roy Makpal mengaku senang bisa kembali membukukan kemenangan di ajang ini. Dia merasa ini menjadi hal yang paling tak terduga karena mampu mengalahkan pemimpin klasemen, Jakarta BNI Taplus. Apalagi, mereka memiliki modal buruk usai menderita kekalahan telak 0-3 dari Palembang Bank SumselBabel, Jumat (26/2) kemarin.
"Ini suatu misi yang mustahil, menghadapi tim yang memiliki target menjadi juara. Tapi dalam misi itu, kita meminta izin untuk menang kepada Allah SWT. Ini pertandingan berat karena BNI merupakan pemimpin klasemen sementara, setelah kekalahan kami dari Bank Sumselbabel, kami bersatu berkumpul dan apa kesalahan kami sebagai tim. Dengan sedikit strategi yang didiskusikan sebelum pertandingan, Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik di lapangan," kata Roy usai pertandingan.
Bekasi BVN menjadi tim underdog yang menakutkan pada Pertamina Proliga tahun ini. Pasalnya, ini adalah kali kedua mereka mengalahkan tim kuat di ajang tersebut. Sebelumnya, Bekasi BVN juga berhasil mendapatkan hasil memuaskan dengan menundukan Jakarta Pertamina Energi 3-2 (25-22, 23-25, 25-18, 22-25, 15-13).
Oleh karena itu, Roy pun berharap pasukannya bisa terus konsisten agar bisa melaju ke putaran final. Meski begitu, dia ingin fokus terlebih dulu pada putaran pertama minggu ketiga di Probolinggo, 4-6 Maret mendatang. Sebab, masih ada beberapa kelemahan di dalam skuatnya, terutama segi teknik.
"Untuk menghadapi seri ketiga, tetap masih memperbaiki sektor-sektor yang kurang, seperti segi teknik. Tapi yang khusus, saya akan meningkatkan pada faktor psikologisnya. Apalagi, kami tim baru bersaing dengan kompetitor-kompetitor yang berambisi menjadi juara. Jadi, ini yang ingin kami tingkatkan," ungkap Roy.
Pada pertandingan lainnya, tim putri Bekasi BVN gagal mengikuti langkah tim putranya setelah dikalahkan tuan rumah Gresik Petrokimia 0-3 (13-25, 18-25, 12-25). Bagi tuan rumah, kemenangan ini merupakan yang pertama setelah dua pertandingan sebelumnya mengalami kekalahan dari Jakarta Pertamina Energi (0-3) di Malang dan Jakarta PGN Popsivo 1-3 di Gresik, Jumat (26/2).
Sementara itu bagi Bekasi BVN, ini adalah kekalahan keduanya. Sebelumnya di seri pembuka di Malang pekan lalu, tim asuhan Rudi Iskandar itu kalah 0-3. Sehingga Bekasi BVN terpuruk paling bawah pada klasemen sementara putri.
(nds/raw)











































