Soal Intimidasi Wartawan di PON XIX Jabar, Menpora Minta Kapolri Turun Tangan

Soal Intimidasi Wartawan di PON XIX Jabar, Menpora Minta Kapolri Turun Tangan

Amalia Dwi Septi - Sport
Rabu, 21 Sep 2016 21:52 WIB
Foto: detikSport/Amalia
Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi angkat bicara terkait kasus intimidasi yang menimpa wartawan di PON XIX Jawa Barat 2016. Dia sudah meminta kepada Kapolri untuk ikut menyelesaikan masalah tersebut.

Wartawan Tribun Jabar, M. Zezen Zaenal Muttaqin, mengaku mendapatkan intimidasi dari beberapa orang. Bahkan, sempat ada "preman" yang mendatangi rumahnya. Hal itu diduga karena terkait pemberitaannya tentang penggunaan dana PON XIX/2016.

Dalam surat kabarnya, dia memberitakan tulisan dengan judul 'Menpora Ingatkan PB PON, Hati-hati Penggunaan Dana, Jangan Sampai Kasus PON Riau Terulang'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pemberitaan itu, dia menerima banyak ancaman dari orang-orang tak dikenal yang mengaku dari LSM dan ormas bahkan sampai menganggu keluarganya. Kini, dia sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib.

[Baca Juga: Wartawan yang Diduga Diintimidasi Terkait Pemberitaan PON XIX Lapor Polisi]

"Seharusnya tidak boleh dong. Wartawan itu mempunyai kode etik jurnalistik yang dilindungi. Wartawan itu bisa mengurai, memberitakan, mempublikasikan karena itu pendidikan politik terhadap warga. Apalagi soal pendanaan dan sebagainya," kata Menpora.

Pria asal Bangkalan, Jawa Timur itu, pun meminta bantuan kepada Kapolri agar turun tangan. Menpora menilai tindakan intimidasi itu sudah tidak benar karena mengancam keselamatan orang lain.

"Saya sudah berbisik dengan Kapolri tolong diselesaikan cepat dan Kapolri menyanggupi," katanya.

(ads/roz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads