Wartawan Tribun Jabar, M. Zezen Zaenal Muttaqin, mengaku mendapatkan intimidasi dari beberapa orang. Bahkan, sempat ada "preman" yang mendatangi rumahnya. Hal itu diduga karena terkait pemberitaannya tentang penggunaan dana PON XIX/2016.
Dalam surat kabarnya, dia memberitakan tulisan dengan judul 'Menpora Ingatkan PB PON, Hati-hati Penggunaan Dana, Jangan Sampai Kasus PON Riau Terulang'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca Juga: Wartawan yang Diduga Diintimidasi Terkait Pemberitaan PON XIX Lapor Polisi]
"Seharusnya tidak boleh dong. Wartawan itu mempunyai kode etik jurnalistik yang dilindungi. Wartawan itu bisa mengurai, memberitakan, mempublikasikan karena itu pendidikan politik terhadap warga. Apalagi soal pendanaan dan sebagainya," kata Menpora.
Pria asal Bangkalan, Jawa Timur itu, pun meminta bantuan kepada Kapolri agar turun tangan. Menpora menilai tindakan intimidasi itu sudah tidak benar karena mengancam keselamatan orang lain.
"Saya sudah berbisik dengan Kapolri tolong diselesaikan cepat dan Kapolri menyanggupi," katanya.
(ads/roz)