Pengecekan rute itu dipimpin oleh Ketua Dianas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu M. Faozal, Sabtu (1/10) siang. Selain memastikan jalanan mulus, Faozal juga mengecek penunjuk arah rute balapan.
Apalagi, ada beberapa rute yang harus diubah karena Minggu nanti bertepatan dengan arus kepulangan rombongan haji. Faosal sekaligus merespons beberapa laporan yang menyebut jalur di sekitar Pelabuhan Bangsal kurang mulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara keseluruhan perbaikan jalan secara mendasar tidak ada. Tapi kami hanya merapikan saja semua rute yang akan dilewati," tutur dia.
Jalanan utama sepanjang Lombok memang boleh dibilang mulus dan lebar. Khusus terkait jalur GFNY Indonesia, baik rute medium 80 kilometer dan 180 kilometer, Faosal mengakui ada beberap jalur yang menyempit. Salah satunya di area Pusuk atau di kilometer 139.
"Area itu menjadi kewenangan Perhutani karena masuk kawasan hutan lindung jadi untuk pelebaran jalan akan banyak pertimbangan. Kalau mulus saya jamin jalanan mulus," tutur Faosal.
NTB memang tengah menggenjot infrastruktur untuk menunjang lonjakan wisatawan doemstik dan manca negara. Tahun ini, NTB menargetkan 3.000 pengunjung baik asing maupun lokal. GFNY Indonesia, menjadi salah satu event yang digelar dari 54 acara wisata yang direncanakan digelar tahun ini.
(fem/krs)











































