Penyelenggaraan PON telah selesai upacara penutipan dilaksanakan pada tanggal 29 September lalu Selama kurang lebih dua pekan berjalan PON, anggaran yang telah dihabiskan untuk menggelar kegiatan ini sebesar Rp 2,3 triliun.
Aher, sapaan akrab Ahmad Heriyawan, dengan tegas memastikan jika dana yang digunakan untuk menyelenggarakan event olahraga ini bebas dari penyalahgunaan anggaran. Aher optimis jika dana yang telah dikucurkan untuk PON bisa meraih sukses administrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catur sukses yang digaungkan oleh pihak Pemprov Jawa Barat sudah sering dilontarkan jauh sebelum pelaksanaan PON dimulai. Kredo catur sukses terlaksana, dimana pertama sukses prestasi Jawa Barat keluar sebagai juara umum. Sukses ekonomi dari pemberdayaan ekonomi mulai dari sektor konstruksi sampai pelaku usaha.
"Sukses penyelenggaraan sukses administrasi yang kredo terakhir. Tidak seujung rambut pun untuk urusan administrasi terkait diri saya," sambungnya.
Aher sendiri menyebut jika pertanggungjawaban penyelengaraan PON di Jabar sudah sesuai dengan Standar Akuntasi Pemerintah (SAP), karena dana yang adalah uang negara.
Maka itu dia yakin dana yang dikeluarkan bisa dipertanggung jawabkan kepada pihak-pihak terkait.
"Maka pelaporannya standar neraca keuangan negara. Detailnya harus sama, administrasinya harus sama karena ini kan uang negara."
"Mudah-mudahan di bawah juga seperti itu. Terlalu kalau sampai korupsi. Teke ku urang (nanti dijitak sama saya)," tutupnya.
(bbn/mrp)











































