Daud Yordan Menang KO di Ronde Dua atas Petinju Thailand

Daud Yordan Menang KO di Ronde Dua atas Petinju Thailand

Novitasari Dewi Salusi - Sport
Sabtu, 25 Mar 2017 23:42 WIB
Foto: ist.
Singapura - Daud Yordan tak butuh waktu lama untuk menyudahi perlawanan petinju Thailand, Campee Phayom. Hanya dua ronde, Daud menang KO atas lawannya itu.

Dalam pertarungan non-gelar yang berlangsung di OCBC Arena, Singapura, Sabtu (25/3) malam, straight kanan Daud tepat mengenai kepala Campee yang bergerak maju sehingga menimbulkan dampak yang luar biasa. Pukulan Daud tersebut membuat petinju Thailand berusia 19 tahun itu tergeletak di kanvas.

"Sejak awal saya berusaha menjalankan instruksi pelatih (Craig Christian) untuk bertarung disiplin dan itu terbukti berhasil. Semoga ini menjadi tanda kebangkitan tinju Indonesia," ujar Daud usai pertarungan, seperti tertulis dalam rilis yang diterima detikSport.
Daud Yordan Menang KO di Ronde Dua atas Petinju ThailandFoto: ist.
Pertarungan ini merupakan bagian dari gelaran Battle of Champions: Road to Glory dengan partai utama perebutan gelar juara kelas welter (66,6 kg) WBC Silver antara juara bertahan Charles Manyuchi dari Zimbabwe melawan penantang Quadratillo Abduqaxorov dari Uzbekistan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini juga merupakan pertarungan pertama Daud sejak mengalahkan Cristian Rafael Coria di Uruguay pada Juni 2016 lalu. Soal rencana pertarungan berikutnya, Daud menyerahkan semuanya pada pihak promotor.

"Itu semua urusan promotor. Saya yakin pihak promotor telah menyiapkan yang terbaik untuk saya ke depannya," katanya.

Sementara itu, Mahkota Promotion masih terus menyiapkan pertarungan perebutan gelar juara dunia untuk Daud. Saat ini ada beberapa opsi, namun promotor Raja Sapta Oktohari masih belum mau menyebutkan detailnya.

"Kami sudah melaporkan hasil pertarungan ini pada partner kami di Amerika Serikat dan kami memang sudah menyiapkan pertarungan untuk gelar juara dunia untuk Daud. Tapi hingga saat ini masih belum bisa saya beberkan detailnya. Hanya saja, kemungkinan pertarungan itu tidak akan digelar di Indonesia," kata Oktohari.

(nds/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads