Kendati tak menjadi juara pada turnamen VTV di Vietnam pada Juli 2017, timnas voli putri meraih prestasi bergengsi dari kategori perorangan. Aprilia menjadi pemain terbaik (MVP) dari turnamen yang diikuti Jepang, Korea Selatan, China, Indonesia dan tuan rumah itu. Sukses itu menjadi lanjutan keberhasilan Aprilia sebagai MVP turnamen bola voli tanah air, Proliga 2017.
Aprilia memang istimewa dengan lompatannya yang tinggi, smes yang kencang dan akurat. Dia juga mempunyai kemampuan blok yang oke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca Juga: Timnas Voli Putri Fokus Benahi Soliditas Menuju SEA Games Kuala Lumpur]
"Saya tak bisa membiarkan para pemain lain terlalu bergantung kepada Aprilia. Mereka harus ingat kalau voli itu permainan tim. Selain itu, saya khawatir kalau Aprilia kenapa-kenapa, anak-anak tak berkutik," kata Risco di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
"Makanya, saya mencoba meratakan kemampuan para pemain. Utamanya mereka yang ada di lini depan. Sejauh ini perkembangannya oke," ungkap dia.
"Aprilia itu kami jadikan kartu as. Kalau pemain lain sudah tak sanggup lagi, baru dia menjadi penyelesainya. Dari dua uji coba yang kami jalani pada Juli, rencana itu bisa dijalankan," tutur Risco.
(fem/din)











































