Tahun ini, di Kuala Lumpur, Malaysia, dari 17 sampai 23 September, kontingen "Merah Putih" yang berkekuatan 196 atlet, berhasil mendulang medali emas terbanyak, mengalahkan 10 negara lainnya. Mereka mengeruk 126 emas plus 72 medali perak, dan 50 perunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Motivasi tinggi para atlet menjadi faktor penting kemenangan ini. Mentalitas juara mereka luar biasa, dan ini harus ditularkan kepada seluruh rakyat, bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang," ujar Imam.
![]() |
Ia juga menilai hasil yang dicapai di Kuala Lumpur tersebut merupakan buah dari pemusatan latihan jangka panjang, yang sudah dilakukan sejak awal tahun 2016, juga di Solo.
"Dukungan untuk bisa lebih sering mengikutkan atlet dalam berbagai kompetisi penting untuk mengukur pencapaian prestasi dan kekuatan lawan. Selain itu tentunya kami juga melakukan penyederhanaan birokrasi keuangan untuk pemenuhan kebutuhan atlet," tambah dia.
Kunci keberhasilan lain menurut presiden National Paralympic Committee (NPC) Senny Marbun, adalah pihaknya membuat persiapan dan perhitungan yang tepat.
"Sebelum atlet berangkat ke Malaysia saya katakana, kalian pasti bisa juara umum. Sebab, hitungan target dan limit lawan telah banyak kita lampaui, terlebih banyak rekor baru dipecahkan," tuturnya.
![]() |
(rin/a2s)