Enam Atlet Boling Indonesia Akan Ikuti Kejuaraan di Las Vegas

Enam Atlet Boling Indonesia Akan Ikuti Kejuaraan di Las Vegas

Mercy Raya - Sport
Senin, 20 Nov 2017 18:41 WIB
Peboling putri Indonesia Putty Armein (Foto: Hasan Alhabshy)
Jakarta - Enam atlet boling Indonesia akan bertanding di World Bowling Championship 2017. Kejuaraan itu sekaligus menjadi persiapan atlet menuju Asian Games 2018.

Tannya Roumimper, Sharon Limansantoso, Putty Insavilla Armein, Nadia Pramanik, Novie Phang, dan Aldila Indryati akan bertolak hari Selasa (21/11/2017) besok untuk mengikuti kejuaraan di Las Vegas pada 24 November sampai 4 Desember mendatang.

"Mereka akan berangkat ke Las Vegas tapi hanya putrinya saja karena saat kualifikasi tim putra tidak ikut serta karena masih berlangsung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat," kata Ketua Umum PBI (Persatuan Boling Indonesia) Suryo Bambang Sulisto dalam jumpa pers di kawasan Ampera, Jakarta, Senin (21/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tannya cs. ditargetkan masuk 10 besar dunia. Mereka optimistis target dicapai lantaran dalam kejuaraan di Bangkok, 30 September-6 Oktober lalu, dua atlet menembus 10 besar dunia; Tannya di posisi kelima, Ryan Lalisang menembus peringkat ketujuh.

"Kejuaraan dunia ini diikuti oleh 42 negara yang telah lolos seleksi dan kami bisa meloloskan tim ke sana," kata pelatih kepala Gatot Aryo Nugroho secara terpisah.

"Kami berharap mereka bisa menembus 10 besar dunia karena kami berkaca pada saat di Thailand kemarin. Selain itu, Tannya yang sudah terbiasa ikut kejuaraan profesional di Amerika diharapkan bisa lebih cepat adapatasi kondisi di La Vegas," katanya.

Untuk anggaran PBI membutuhkan sekitar Rp 880 juta untuk mengakomodir delapan orang, yang terdiri dari enam atlet dan dua pelatih. Sejauh ini PBI masih menalangi lebih dulu dana tersebut sebelum diganti pemerintah di kemudian hari.

Dalam rangka persiapan menuju Asian Games, PBI juga menyiapkan para atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Asia di Penang, yang berlangsung pada 8-16 Desember. Butuh biaya sampai Rp 600-700 juta untuk mengikuti ajang ini mengingat rencananya yang dikirim adalah full team, yaitu tujuh putra, tujuh putri, dan enam orang pelatih, serta manajer.



(mcy/krs)

Hide Ads