Usai Diguyur Hujan, Pebalap Akan Bersiap Hadapi Etape Ketiga Sejak Subuh

Tour de Indonesia 2018

Usai Diguyur Hujan, Pebalap Akan Bersiap Hadapi Etape Ketiga Sejak Subuh

Femi Diah - Sport
Sabtu, 27 Jan 2018 04:56 WIB
Foto: Rengga Sancaya/detikSport
Surabaya - Peserta Tour de Indonesia (TdI) 2018 harus pandai-pandai menjaga stamina. Usai diguyur hujan deras di etape kedua, rangkaian etape ketiga dimulai subuh.

Etap kedua TdI, Jumat (26/1), dengan rute landai dan pendek justru memunculkan tantangan tersendiri bagi peserta. Jarak tempuh yang pendek itu menuntut pebalap untuk melaju kencang. Tercatat kecepatan rata-rata dari Madiun ke Mojokerto itu mencapai 48,86 km per jam.

Karena bergulir pada hari Jumat, pelaksanaan lomba dimulai pukul 14.00 WIB. Perlombaan baru selesai pukul 16.00 WIB. Serangkaian acara di titik finis baru usai satu jam kemudian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pebalap kemudian boyongan ke Surabaya untuk makan malam di Gedung Grahadi. Mereka juga menginap di Surabaya.

Etape ketiga TdI dihelat Sabtu (27/1), dari Probolinggo ke Banyuwangi. Peserta harus menempuh jarak 200 km, jarak terpanjang dalam tur ini, dengan tiga titik intermediate sprint dan tiga tanjakan. Tanjakan pertama berada di Lumajang, kedua di Garahan Jember, dan yang ketiga di Kumitir.

Nah, untuk menuju Probolinggo dari Surabaya, rombongan membutuhkan waktu dua hingga tiga jam. Dengan jadwal balapan dimulai pukul 10.00 WIB, tim peserta sudah harus sudah bersiap-siap sejak pukul 05.00 WIB.

"Saya harapkan kondisi anak-anak masih fit. Setelah ini menuju Surabaya dan malam malam kemudian istirahat. Besok sudah harus siap balapan pagi-pagi," kata Parno, sport direcktor JFC Cycling Team.


(fem/mfi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads