Etape 3 yang Terpanjang, Kesempatan Raja Tanjakan Finis Terdepan

Tour de Indonesia

Etape 3 yang Terpanjang, Kesempatan Raja Tanjakan Finis Terdepan

Femi Diah - Sport
Sabtu, 27 Jan 2018 09:58 WIB
Pebalap TdI siap jalani etape ketiga (Rengga Sancaya/detikSport)
Lumajang - Etape ketiga Tour de Indonesia (TdI) 2018 diprediksi bakal menjadi milik jagoan tanjakan. Ada tiga titik Kom atau King of Mountain sepanjang jalur.

Etape ketiga TdI, Sabtu (27/1) mengambil start di rumah dinas bupati Probolinggo, Jawa Timur. Pebalap sudah harus menghadapi perebutan poin KoM pada kilometer 21 Ranuyoso, Lumajang.

Dua point KoM lain diperebutkan di Garahan Jember pada kilometer 79,1 dan Kumitir pada kilometer 69,8.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel Whitehouse dari Interpro Stradalli Cycling Team diprediksi bakal finis terdepan. Indonesia juga memiliki kesempatan untuk naik podium lewat Dadi Suryadi yang kini bergabung dengan PGN Road Cycling Team.

Selain perebuatn KoM, etape ketiga juga menawarkan perebutan tiga point sprint. Yakni pada kilometer 65, kilometer 95 di jalan Sultan Agung Jember, dan kilometer 165 Genteng Wetan, Banyuwangi.

Pebalap bakal meramoungkan persaingan di Taman Blambangan, Banyuwangi setelah menempuh jarak 200 km.

Kali ini pebalap diprediksi bakal kembali bertarung dengan kelembapan tinggi dan hujan.

"Untuk etape ketiga, saya meminta tim agar saling mengamankan. Keenam orang yang finis paling depan di etape ketiga pasti akan melakukan strategi sama, karena jarak waktu sama lain sangat pendek," kata Parno, sport director KFC Cycling Team.

"Besok itu rute terjauh, 200 km, KoM tiga kali, angin kencang terutama ketika masuk Lumajang. Ada rolling ketika masuk KoM, pastinya di situ pasti terjadi pecah rombongan," dia menjelaskan.

"Di TdI sebelumnya, di titik itu pasti speed kencang. Saya tidak instruksikan cari KoM dan sprint, saya instrukstikan untuk amankan tim dan purple jersey karena yang paling terbaik," ujar Parno.


(fem/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads