Pepanah compound putra, Prima Wisnu Wardhana, baru saja pulang dari uji coba di Bangkok. Dia memboyong dua perunggu dari Kejuaraan Asia tersebut. Meski bersyukur, namun Prima menyayangkan karena hasilnya bisa lebih dari itu. Jika busur yang digunakan merupakan alat baru. Saat ini, PP Perpani sudah menyerahkan 12 anak panah, namun belum busurnya.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Mulyana, mengatakan sudah menyerahkan 70 persen anggaran pelatnas Asian Games 2018. Termasuk, termasuk untuk membeli peralatan.
[Baca Juga: Hasil di Kejuaraan Asia Tak Maksimal, Pepanah Ini Keluhkan Busur Lama]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau nanti terjadi kesalahan kami akan membantu mendampingi dalam pelaporan keuangan. Tapi kami membantu cuma kebutuhan cabor. Kami berharap kepada induk cabor, bantuan yang sudah diberikan pemerintah disesuaikan dengan komponen yang disepakati. Seperti uang saku/honor, peralatan, suplemen, akomodasi gunakan dengan Rp 500 ribu per atlet, beli alat sesuai kebutuhan," ujar dia.
"Jadi sekali lagi jangan gunakan di luar itu nanti akan ada temuan dari pemeriksa karena itu menggunakan anggaran APBN," Mulyana menambahkan.
(mcy/fem)