Angkat besi tak memiliki pusat latihan menetap seperti pelatnas bulutangkis. Bahkan, kadang kala pelatnas dilaksanakan secara desentralisasi sesuai dengan asal daerah lifter.
Eko mengalaminya. Pelatnas angkat besi sempat digelar di Balikpapan. Keputusan diambil agar bekas venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2018 Kalimatan Timur tak mangkrak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Eko berlatih di Bogor. Nah, saat akan memindahkan sekolah dari Bogor ke Balikpapan, pelatnas sudah dipindah lagi ke Jakarta. Tepatnya, di pintu kuning kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.
"Dulu sempat camp di Bogor saat SMA. Nah, baru naik ke kelas 2 SMA, kami gabung pemusatan latihan di Kaltim. Kemudian 2006 masuk pelatnas. Jadi, waktu itu, sekolah mau dipindahin di Balikpapan, tapi kemudian pindah lagi ke Jakarta. Jadi, secara nggak langsung sekolah berhenti dan nggak didaftarin sekolah. Untuk dapat ijazah, saya ikut ujian kejar paket C," ujar Eko.
Pengalaman berpindah-pindah lokasi training camp itu masih berlanjut sampai saat ini. Menjelang SEA Games 2017, Eko bersama lifter nasional berlatih di Cibubur. Kini bersama-sama lifter pelatnas lainnya, Eko menjalani latihan di Wisma Kwini, Jakarta Pusat.
(fem/krs)