Crosser Indonesia Masih Butuh Ditempa untuk Tampil Penuh di MXGP

Crosser Indonesia Masih Butuh Ditempa untuk Tampil Penuh di MXGP

Mercy Raya - Sport
Selasa, 15 Mei 2018 02:50 WIB
Indonesia dapat jatah delapan wildcard sebagai tuan rumah di MXGP 2018. (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Indonesia akan menggelar MXGP untuk kali kedua setelah tahun lalu. Sejauh ini para pebalap tanah air baru bisa tampil lewat jatah wildcard, kapan turun penuh?

Soal pebalap motocross, Indonesia sejatinya punya stok termasuk mereka yang berusia muda. Meski demikian mereka dinilai masih jauh dari level para pebalap dunia.


Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) Sadikin Aksa mengatakan pihaknya berencana mengikis jarak pebalap Indonesia dengan level dunia. Sehingga ke depannya, ada wakil tetap tanah air di kejuaraan tertinggi motocross tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang sedia kala kami ingin mempersiapkan pebalap Indonesia untuk mengikuti seluruh seri motocross. Tapi kami ingin mereka ikut seri Eropa dulu karena tak mudah dan saingan cukup ketat," kata Sadikin di Media Center Kemenpora, Senayan, Senin (14/5/2018).

"Dari PB kami harus menggembleng lebih dulu di Eropa. Kami punya seri Kejuaraan Nasional Indonesia, tapi itu tak cukup mampu bersaing, tak bisa. Kami harus akui itu."


"Pebalap mancanegara itu tiap pekan balapan, sementara pebalap Indonesia hanya sebulan sekali. Daripada memaksakan lebih baik digembleng dulu. Karena pembinaan itu tidak bisa setahun dua tahun, tapi dibutuhkan tiga sampai empat tahun untuk bisa bersaing di level ini."

Selain itu, dia melanjutkan, pihaknya juga membutuhkan sponsor untuk para pebalapnya. Pemerintah juga harus ikut serta mendukung pembinaan para pebalap Indonesia.

"Kami akan mendukung. Selain doa juga dana," kata Menpora Imam Nahrawi menjawab hal tersebut.

(mcy/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads