Soal pebalap motocross, Indonesia sejatinya punya stok termasuk mereka yang berusia muda. Meski demikian mereka dinilai masih jauh dari level para pebalap dunia.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) Sadikin Aksa mengatakan pihaknya berencana mengikis jarak pebalap Indonesia dengan level dunia. Sehingga ke depannya, ada wakil tetap tanah air di kejuaraan tertinggi motocross tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari PB kami harus menggembleng lebih dulu di Eropa. Kami punya seri Kejuaraan Nasional Indonesia, tapi itu tak cukup mampu bersaing, tak bisa. Kami harus akui itu."
"Pebalap mancanegara itu tiap pekan balapan, sementara pebalap Indonesia hanya sebulan sekali. Daripada memaksakan lebih baik digembleng dulu. Karena pembinaan itu tidak bisa setahun dua tahun, tapi dibutuhkan tiga sampai empat tahun untuk bisa bersaing di level ini."
Selain itu, dia melanjutkan, pihaknya juga membutuhkan sponsor untuk para pebalapnya. Pemerintah juga harus ikut serta mendukung pembinaan para pebalap Indonesia.
"Kami akan mendukung. Selain doa juga dana," kata Menpora Imam Nahrawi menjawab hal tersebut.