Awalnya, Aiman, 24 tahun, cuma iseng mengikuti perlombaan balap sepeda. Ternyata, dia memiliki talenta. Baru dipoles sebentar, Aiman sudah langganan menjadi juara.
Pertama-tama, dia rajin mengikuti lomba di sepeda gunung. Tapi kini, pebalap yang tengah bergabung dengan Spaura Cycling Team itu menikmati beradu kayuhan di jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Aiman Cahyadi Jodoh pun Berkat Cinlok di Pelatnas Balap Sepeda
Tak hanya bagian pahit yang ditanggung Aiman. Tapi, ada banyak bagian manis yang membuat Aiman betah menjalani karier sebagai atlet balap sepeda di jalan raya.
"Saya yakin menjalani karier sebagai atlet balap sepeda itu bukan hanya karena predikat juara, namun ada hal-hal di luar balapan," kata Aiman dalam wawancara One on One dengan detikSport.
Baca Juga: Dari Pemburu Door Prize di Ajang Fun Bike, Kini Aiman Terbaik Nasional
"Ini adalah hobi. Ternyata hobi ini bisa membawa saya keliling dunia. Sudah begitu, saya selalu berprinsip kalau melakukan sesuatu itu jangan tanggung-tanggung, harus serius. Di sisi laun, saya tetap bisa santai dengan berteman dengan orang-orang dari belahan dunia lain, dari Jerman, Australia, Jakarta, Surabaya, Banyuwangi, dari mana-mana," ujar dia.
Dalam prosesnya, Aiman pun berjumpa dengan istrinya di balap sepeda. Untuk urusan materi, Aiman bersama istri yang sama-sama atlet balap sepeda, Yanthi Fuchianty, bisa memiliki rumah di Yogyakarta dan usaha di kota yang sama.
"Dulu hobi bersepeda, kini Aiman atlet terbaik Indonesia":