Aiman Iri Dengan Konsistensi Pembinaan Balap Sepeda Negeri Tetangga

Aiman Iri Dengan Konsistensi Pembinaan Balap Sepeda Negeri Tetangga

Femi Diah - Sport
Kamis, 24 Mei 2018 05:15 WIB
Aiman Cahyadi, atlet balap sepeda (Grandyos Zafna/detikSport)
Jakarta - Indonesia memiliki potensi untuk menjadi kekuatan besar di balap sepeda. Aiman Cahyadi berharap Indonesia bisa bicara banyak di ajang dunia seperti negara tetangga.

Balap sepeda Indonesia pernah menjadi macan Asia. Tapi, status itu tak lagi disandang setelah memasuki tahun 2000-an.

Kini, justru negeri tetangga, Malaysia, yang lebih kuat. Ada peran pemerintah dalam membangun dominasi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Aiman dan Ambisi di Asian Games 2018

"Malaysia contohnya. Dulu ranking mereka di bawah kita. Tapi, mereka menggelar training camp di Australia. Mereka latihan berkelanjutan, bukan mau Asian Games baru TC," ujar Aiman dalam wawancara One on One dengan detikSport.

"Sementara, (tiga bulan menuju Asian Games), kami latihan sendiri di klub masing-masing," ujar dia.

Baca Juga: Hal-Hal Manis Ini Meyakinkan Aiman Menekuni Balap Sepeda

Malaysia memang membangun balap sepeda sejak dari akar rumput. Berdasarkan wawancara detikSport dengan salah satu pengurus federasi balap sepeda Malaysia, mereka memiliki agenda kejuaraan balap sepeda akhir pekan secara rutin untuk berbagai kelompok umur.

Untuk urusan prestasi internasional, Malaysia memiliki Azizulhasni Awang. Dia juara dunia 2017 di nomor keirin.



(fem/mfi)

Hide Ads