.webp)
Emilia bersama 12 atlet pelatnas atletik digodok di Amerika Serikat pada April 2018. Mereka tak hanay berlatih, tapi sempat turun dalam ajang lokal setempat.
Bukan hanya mendapatkan pengalaman latih tanding, Emil memetik pelajaran berharga lainnya dari TC singkat itu. Dia melihat maraknya kompetisi atletik di Negeri Paman Sam itu. makanya, tak mengherankan AS menjadi kekuatan besar di atletik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka memiliki banyak kompetisi. Selama sebulan Emil di sana, kompetisi ada sebulan tiga kali. itu di satu tempat. Saat Emil tanding di lapangan A, ternyata di lapangan yang lain juga sedang ada kompetsi," kata Emil dalam wawancara One on One dengan detikSport.
"Yang menarik, selain banyak kompetisinya, pesertanya juga banyak. Di sana peserta 100 meter lari gawang putri bisa sampai 30 orang, di sini paling tandingnya dua kali langsung semifinal he he he," ujar penyuka musik hiphop itu.
Baca Juga: Emilia Nova Lewat Olahraga Bisa Bantu Orang Tua Lebih Cepat
"Makanya, AS bisa memiliki atlet yang matang. Mereka memiliki pengalaman bertandingnya banyak. Itu terlihat sekali saat pertandingan, mereka tampil sangat tenang dan bisa menguasai diri sendiri," dia menambahkan.
Emil pun berharap Indonesia bisa membangun atmosfer serupa, banyak kompetisi atletik. Sehingga, nantinya juga muncul lebih banyak atlet berkualitas.
Semoga terwujud, Emil! (fem/fem)
