Sejak awal tahun ini, Lalu berlatih di pelatnas atletik. Dia tinggal satu kamar dengan sesama atlet dari Nusa Tenggara Barat (NTB) tapi lebih senior, Fadlin, di Hotel Atlet Century, Senayan.
Fadlin sudah antusias saat Lalu berangkat ke Finlandia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik U-20. Bertarung di nomor yang sama, Fadlin optimistis Lalu bakal menjadi juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi saat dia melihat ketenangan Lalu ketika nyaris batal ke Finlandia karena terbentur visa. Fadlin menilai Lalu tak terlalu pusing dengan persoalan itu dan tetap berlatih keras.
"Tapi pas lihat hasil akhirnya, saya tetap merasa dia amazing banget. Padahal, dari hasil-hasil yang ditunjukkan pada latihan selama ini, saya yakin dia bisa juara," kata Fadlin yang dihubungi detikSport, Kamis (12/7/2018).
"Makanya, saya harus nonton langsung. Kan mainnya tadi tengah malam di sini. Saya nonton saja lewat streaming. Pas dia finis, saya sampai berkaca-kaca," ujar Fadlin.
![]() |
Setelah Lalu memastikan sebagai pemilik medali emas lari 100 meter dengan catatan waktu 10,18 detik, Fadlin tak langsung mengucapkan selamat. Setelah beberapa lama, dia dan sprinter nasional lain justru menggoda Lalu dengan menanyakan waktu perlombaan.
"Di itu enggak pernah mengeluh, anak yang penurut dan pendiam. Kebetulan saya satu kamar. Sukses ini sudah memunculkan rasa optimisme di timnas atletik. Semoga timnas yang ke Asian Games ikut ketarik," dia menambahkan.