Pelari Asal Kenya Kuasai Podium Situbondo International Trail Hill Run 2018

Pelari Asal Kenya Kuasai Podium Situbondo International Trail Hill Run 2018

Ghazali Dasuqi - Sport
Minggu, 22 Jul 2018 16:35 WIB
Foto: Ghazali Dasuqi/detikSport
Jakarta - Enam pelari asal Kenya menguasai podium lomba lari lintas alam Situbondo International Trail Hill Run 2018 Minggu (22/7/2018). Juara putra, Stephen Munghatia, mencatatkan waktu 1 jam 20 menit.

Stephen finis terdepan dalam perlombaan sejauh 25 kilometer itu. Dia diikuti Charles Munyua dan posisi ketiga David Kibet. Pada persaingan nomor putri, gelar juara disabet Rosemary Mumo, kemudian peringkat kedua dan ketiga menjadi milik Margaret Wangui dan Jackline.

"Kami sengaja mendatangkan pelari luar negeri untuk memotivasi atlet lokal dan nasional. Total hadiah Situbondo International Trail Hill Run 2018 ini mencapai Rp 100 juta," kata Ketua KONI Situbondo, Reno Widigdyo kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situbondo International Trail Hill Run 2018 ini diikuti sekitar 300 pelari lintas alam. Tidak hanya pelari lokal dan nasional, seperti Bandung, Kudus, NTB, dan sejumlah kota di Jawa Timur. Puluhan pelari asal Kenya, Thailand, dan Malaysia, juga ikut ambil bagian di even yang diselenggarakan KONI Situbondo itu.

Mereka berlari dalam satu kelas Internasional, dengan melintasi medan perbukitan dan off road sejauh 25 km, dengan garis start dan finis di Alun-alun Situbondo. Namun, karena gara-gara tidak ada pembagian kelas ini, sejumlah pelari dikabarkan mengundurkan diri.

"Memang tidak ada pembagian kelas. Ini untuk memotivasi atlet lokal maupun nasional. Kami juga optimistis suatu saat atlet kita akan sejajar bahkan bisa mengalahkan mereka (atlet luar negeri, red). Contohnya, ya, seperti Lalu M Zohri itu," sambung Reno.

Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto mengatakan, event Situbondo International Trail Hill Run 2018 ini diantaranya untuk memperlihatkan ke masyarakat luar, jika di Situbondo juga terdapat area yang bagus. Ini berkaitan dengan persiapan Kabupaten Situbondo menyambut tahun Kunjungan Wisata 2019 mendatang.

"Kita juga ingin memberikan hiburan ke masyarakat Situbondo. Ini nampak dari banyaknya warga yang keluar rumah untuk melihat dan memberikan dukungan. Informasi tahun kunjungan wisata bagi masyarakat ini penting. Karena suksesnya tahun kunjungan wisata ini juga tergantung dukungan dari publik," ujar Dadang Wigiarto.


(fem/yna)

Hide Ads