Cabang olahraga atletik bergulir di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (29/8/2018) malam WIB. Salah satu pertandingan yang digelar adalah final heptathlon putri nomor 800 meter.
Swapna Barman dari India berhasil merebut medali emas setelah mencatatkan 6026 poin, Qingling Wang dari China merebut medali perak dengan poin 5954, dan Yuki Yamasaki dari Jepang mendapat perunggu dengan poin 5873.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Yuki, ada Meg dari Jepang yang juga ikut bersaing di final tersebut. Meg berada di urutan keenam klasemen akhir dengan 5654 poin.
Selepas pertandingan, seluruh atlet satu persatu melintasi mix zone. Di sana mereka dinanti para pewarta yang ingin melakukan wawancara.
Yuki lebih dulu diwawancara oleh pewarta Jepang yang kurang lebih berjumlah 12 orang. Sementara itu, tak lama muncul Meg dan menunggu Yuki untuk selesai diwawancara.
Dalam situasi menunggu, Meg tampak duduk di sebuah kursi yang ada di jalur mix zone. Wanita blasteran Amerika Serikat-Jepang itu tampak menunduk, namun belum ada yang menyadari bahwa dia dalam kondisi menangis.
Saat dalam situasi berdiri, mata Meg tampak sudah berkaca-kaca. Tangisannya baru benar-benar pecah saat berhadapan dengan pewarta Jepang. Beberapa kata sempat keluar dari mulutnya, yang tentunya dalam bahasa Jepang.
Meg bercucuran air mata, membuatnya kesulitan berbicara hingga membuatnya harus menengadah untuk menarik napas. Meg mencoba melanjutkan kata-katanya, tapi air matanya tetap jatuh.
Beberapa pewarta asal Indonesia yang melihat tangisan Meg akhirnya memutuskan untuk mewawancarai. Meg menjelaskan apa yang sedang dialaminya pada saat itu.
"Hasil ini cukup buruk untuk saya," kata Meg, yang sedikit terbata-bata berbicara bahasa Inggris.
"Saya sangat kecewa dan sedih, meraih medali saja saya tak bisa. Ini di luar harapan besar saya sebelum datang ke sini," sambung Meg.
Baca juga: Eko Yuli Irawan Bidik Emas Olimpiade 2020 |
Meg, yang kesulitan berbahasa Inggris akhirnya dibantu berkomunikasi oleh pewarta Jepang. Meg kembali menjelaskan bahwa dia datang ke Asian Games 2018 mematok target tinggi.
"Saya ke sini untuk emas. Tapi saya tidak dalam penampilan terbaik saya. Saya sudah berlatih untuk dapat emas selama satu tahun. Ini menyakitkan," sesal Meg.
Saksikan juga video 'Lalu M Zohri cs Lolos ke Final Estafet 4 x 100 Meter Putra':
(ran/raw)











































