Keteledoran NPC Indonesia Jadi Evaluasi Menpora

Keteledoran NPC Indonesia Jadi Evaluasi Menpora

Mercy Raya - Sport
Rabu, 10 Okt 2018 01:01 WIB
Menpora Imam Nahrawi. (Foto: Arief/detikcom)
Jakarta - Keteledoran merugikan kontingen Indonesia di ajang Asian Para Games 2018. Hal itu yang menjadi evaluasi Menpora Imam Nahrawi.

Asian Para Games sudah memasuki hari keempat penyelenggaraan. Ada dua kerugian yang dialami oleh tim Merah-Putih, secara khusus di cabang olahraga judo dan renang.

Pejudo Indonesia Miftahul Jannah dijadwalkan bertanding di JIEXPO Kemayoran, pukul 10.18 WIB di nomor -52 kg kategori low vision. Miftahul harus menghadapi judoka Mongolia, Oyun Gantulga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum memasuki gelanggang berupa matras, Miftahul, yang turun di blind judo, diminta untuk melepas hijab. Tapi, dia menolak. Kemudian, dia didiskualifikasi.

Belum selesai masalah blind judo terkait aturan penggunaan penutup kepala, dari cabang renang tim 4 x 100 meter estafet putra Indonesia ternyata juga batal bertanding lantaran telat mendaftar.

Menpora Imam Nahrawi mengimbau keteledoran tersebut harus jadi evaluasi NPC Indonesia. Komunikasi sebelum pertandingan harus lebih dimaksimalkan.




"Ya saya sudah mendengar bagaimana NPC meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan berkomunikasi dengan saya. Kami terima itu sebagai sebuah evaluasi bahwa ke depan memang sebelum bertanding kita harus detail dulu," kata Menpora Imam Nahrawi usai jumpa pers di GBK Arena, Senayan, Selasa (9/10/2018), menyoal evaluasi NPC Indonesia.

"Seperti apa kesepakatan teknikal meeting, maupun regulasi yang ada sehingga tidak mengecewakan atletnya, agar tidak mengecewakan para pihak yang tentu ingin melihat atletnya berjuang," dia melanjutkan.

Terkait renang yang gagal tanding, menteri asal Bangkalan tersebut, baru mengetahui dan akan memanggil seluruh pihak yang terlibat.

Jendi Pangabean, salah satu atlet estafet putra para renang, mengatakan tak ingin berkomentar banyak soal kegagalan tanding itu.

"Kalau saya sendiri no comment ya. Bisa langsung tanya ke pelatih karena saya tidak tahu secara dalamnya untuk masalah itu," kata Jendi.

"Kecewa ya tapi tidak boleh terus menerus karena masih banyak pertandingan juga. Semoga nanti prestasinya semakin meningkat," dia menambahkan.





(mcy/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads