Cuaca yang tidak menentu di Jakarta berpotensi membuat turnamen golf Indonesia Masters 2018 mengalami penundaan di sela-sela pertandingan. Kondisi itu cukup mempengaruhi para pegolf, terutama wakil Indonesia yang cenderung mudah hilang momentum ketika ada penundaan.
Pegolf nomor satu Indonesia, Danny Masrin, yang ikut ambil bagian dalam turnamen yang berlangsung 13-16 Desember di Jakarta Royal Golf Club, Jakarta, tak memungkiri gampang bete dengan situasi itu. Tapi, dia sudah tahu cara antisipasi untuk mengembalikan mood.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini juga saya main di Malaysia, Taiwan. Saya sudah main waktu hujan jadi sudah biasa. Semoga saat bermain nanti bisa lancar (tak ada angin ribut). Dan juga kalau habis hujan saya harus siap dan cek anginnya dari mana," tambahnya.
Hal senada diungkapkan pegolf India, Subhankar Sharma. Dia menganggap cuaca hujan yang mengguyur ketika Indonesia Masters sudah biasa ia lewati.
"Setiap tahun saya bertanding di sini selalu hujan sehingga saya sudah tidak kaget lalu. Dan selalu ada penundaan. Ya tetap lakukan yang terbaik," kata Sharma.