Crismonita menjadi satu-satunya wakil Indonesia di UCI World Track Championship 2019 setelah Terry Yudha Kusuma tak melengkapi satu turnamen yang diwajibkan. Apes bagi Terry, nomor spesialisnya, 1000 meter time trial, tak dilombakan do World Cup Hong Kong sebagai kualifikasi terakhir ke Polandia.
"Secara poin, Terry lolos World Championship dan sudah dirilis oleh UCI, namun ada persyaratan atlet harus tampil minimal satu World Cup Series. Hanya saja, nomor Terry tidak diperlombakan saat di Hong Kong (Worlc Cup) kemarin," kata Manajer Timnas Balap Sepeda Indonesia, Budi Saputra, kepada detikSport, Jumat (1/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala pelatih Timnas Balap Sepeda, Dadang Haris Purnomo, berharap Crismonita bisa menambah poin Indonesia ke Olimpiade 2020 Tokyo.
"Di sini Crismonita bisa menambah jam terbang. Harapan saya tidak muluk-muluk. Target pribadi saya Crismonita masuk top ten sudah luar biasa," kata Dadang.
"Lawan-lawannya sama seperti di World Cup Series Hong Kong. Berbicara world class, semua peserta yang tampil di sini tentu sudah kelas dunia. Jadi jelas Persaingannya lebih komplet. Tapi, ini juga waktu yang tepat menunjukkan konsistensi Crismonita di level dunia," dia menambahkan.