Proyek yang dinamai Good Net itu diluncurkan akhir pekan lalu di pantai Copacabana, Rio de Janeiro. Di situlah venue voli pantai pada Olimpiade 2016.
Aksi itu terpantik dengan adanya laporan yang menunjukkan ada sekitar 640 ribu ton peralatan menangkap ikan yang ditemukan di lautan setiap tahunnya. Dalam prosesnya, alat-alat itu menjadi sampah dan membahayakan kehidupan laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, jaring-jaring bekas itu dibuat net. Net-net tersebut diserahkan kepada komunitas voli yang membutuhkan.
"Banyak sekali jaring yang membahayakan lautan. Sedih mendengarnya. Sebagai pemain voli pantai, net merupakan bagian penting dari permainan kami," kata Giba, pemilik tiga medali olimpiade, Giba, seperti dikutip BBC.
Ghost Fishing, yayasan yang bermarkas di Belanda, memiliki tim selam yang bekerja dengan PBB mengampanyekan peperangan terhadap polusi plastik di lautan.
"Sebagai penyelam, kami sangat peduli dengan laut," ujar CEO Ghost Fishing, Pascal Erp.
"Kami menyadari betapa berbahayanya jaring bekas itu untuk kehidupan di lautan, namun hanya sedikit yang melihatnya," dia menegaskan.