National Paralympic Committee (NPC) Indonesia akan mengirim tiga atletnya. Selain Jendi, ada Syuci Indriani, dan Zaki Zulkarnain. Ketiganya dianggap yang memiliki peluang dan mendekati limit paralimpiade.
"Sebenarnya untuk perhitungan poin atau limit Olimpiade sudah dimulai sejak tahun lalu sebelum Asian Para Games 2018. Nah, tahun ini dimulai lagi salah satunya Kejuaraan Dunia di Glasgow, Skotlandia, bulan ini," kata Jendi kepada detikSport, Kamis (4/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persiapan terus dilakukan. Selain itu, di sana juga saya mendapatkan waktu adaptasi karena jadwal pertandingan saya mulai 27 dan 28 April. Artinya masih ada waktu," sambungnya.
Perenang asal Palembang ini mengakui tantangan terberat pada kejuaraan tersebut banyak dari perenang-perenang Eropa. Apalagi karena sudah semakin dengan dengan Paralimpiade 2020 Tokyo.
"Mereka itu merata kekuatannya. Maka itu semoga saya bisa masuk final dan mendekati limit yang dibutuhkan."
"Saya fokusnya di nomor 100 meter punggung. Semoga bisa menyamai catatan waktu terbaik saya di Berlin 1,06 detik," paparnya.
Setelah Glasgow, Jendi juga akan turun di kejuaraan lain di Singapura pada 10 Mei mendatang.
"Fokus satu persatu. Ya paling enggak kami maksimal dulu. Jangan terlalu dipikirkan keduanya nanti kita yang fatal," demikian dia.
Baca juga: Kantongi SK CPNS, Atlet: Terimakasih Jokowi! |