Aksi Rusuh 22 Mei, Zohri Kena Dampaknya

Aksi Rusuh 22 Mei, Zohri Kena Dampaknya

Mercy Raya - Sport
Rabu, 22 Mei 2019 16:31 WIB
Lalu Muhammad Zohri dan Ketua umum PB PASI, Bob Hasan (Agung Pambudhy/detikSport)
Jakarta - Aksi rusuh pada 22 Mei yang terjadi di beberapa titik Jakarta berdampak pada sprinter Lalu Muhammad Zohri. Sprinter yang baru saja mengamankan tiket Olimpiade 2020 Tokyo itu batal latihan karena khawatir dengan keselamatannya.

Usai mengikuti dua kejuaraan di Jepang, Zohri tiba di Tanah Air pada Selasa (21/5/2019). Dia dijadwalkan berlatih pada Rabu (22/5).

Tapi, latihan itu yang dijadwalkan di Stadion Madya itu batal. Dia memutuskan untuk bertahan di asrama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Enggak latihan karena kami takut juga. Besok baru kami latihan," kata Zohri saat dihubungi pewarta, Rabu (22/5/2019).

Zohri juga mengungkapkan kondisi yang ia rasakan ketika tiba di Indonesia. Kebetulan, dia baru saja pulang dari Jepang setelah menjalani dua kejuaraan untuk mendapatkan tiket kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo, yakni Kejuaraan Dunia Estafet di Yokohama dan Grand Prix Osaka 2019.

"Saat saya kembali ke mess di Permata Hijau, saya melihat sudah banyak tentara. Teman-teman saat latihan sore kemarin juga bilang sudah banyak penjagaan," dia menjelaskan.

KPU telah memutuskan hasil Pilpres 2019 dimenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang 56,50 persen, dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 44,50 persen.

"Ya, saya sih siapapun presidennya, enggak kerja juga kan kita tak makan. Sama saja. Pokoknya siapapun presidennya seperti itu lah, lima tahun kan saya belum pilih," ujar dia.

(mcy/fem)

Hide Ads