Daud akan kembali naik ring pada 4 Agustus mendatang. Menuju laga itu, dia sudah menjalani pemusatan latihan di Madrid, Spanyol, sejak Mei 2019.
Awalnya, dia akan bertarung dengan petinju asal Jerman pada 6 Juli, tapi batal. Daud kemudian dipulangkan dan kini berlatih di Bali bersama Pino Bahari guna persiapan pertarungan di Pattaya, Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persiapan terus digeber dengan Pak Pino (pelatihnya). Pagi hari latihan fisik, kemudian sorenya teknik. Namun, sore ini sampai rencana Jumat lebih banyak melakukan sparring," kata Daud kepada detikSport, Rabu (24/7/2019).
Petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat ini mengatakan yang menjadi lawannya merupakan petarung-petarung lokal Bali. Namun, petinju yang dicari adalah yang punya karakter menyerupai petinju Thailand pada umumnya.
"Seperti kebanyakan petinju Thailand, mereka cenderung agresif dan pukulan-pukulannya pendek. Selain itu, mereka juga punya teknik yang baik, maka saya harus bisa mengantisipasi itu. Itu lah saya banyak sparring saat ini," dia menjelaskan.
Dari pengalaman petinju berusia 32 tahun ini, Daud sudah menjalani tujuh kali duel dengan petinju asal Thailand. Dua di antaranya menang Knockout (KO), empat kali menang TKO (technical Knockout), dan satu kemenangan PTS.
"Saya sangat ingin memenangkan duel karena saya mau kembali ke top level. Meskipun tak mudah tapi ini menjadi motivasi terbesar saya. Untuk itu, saya mohon doanya kepada rakyat Indonesia," ujar dia.
(mcy/nds)