Setahun Lebih Tanpa Kemenangan di ONE Championship, Stefer Tertekan

Setahun Lebih Tanpa Kemenangan di ONE Championship, Stefer Tertekan

Mohammad Resha Pratama - Sport
Jumat, 18 Okt 2019 21:42 WIB
Stefer Rahardian bertekad mengakhiri puasa kemenangan pekan depan (dok.ONE Championship)
Jakarta - Stefer Rahardian merasa tertekan karena sudah setahun lebih tak meraih kemenangan di ONE Championship. Dia pun bertekad mengakhirinya pekan depan.

Kemenangan terakhir Stefer didapat pada Mei 2018 saat mengalahkan Himanau Kaushik asal India. Hasil itu juga melanjutkan tren lima kemenangan beruntun Stefer di ajang ONE Champions.

Namun, setelahnya Stefer malah menurun dan menelan kekalahan di empat pertandingan terakhirnya, termasuk terakhir di Jakarta Januari lalu. Jelas hasil ini tak seperti yang diharapkan oleh Stefer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karenanya, pada ajang ONE: DAWN OF VALOR 25 Oktober di Istora Senayan, Stefer bertekad buka puasa saat menghadapi Adrian "The Bad Boy Papua" Mattheis yang justru lagi on fire berkat empat kemenangan beruntun.




Tren positif lawan tidak begitu dipusingkan Stefer. Baginya, dia lebih fokus untuk bisa membangkitkan diri usai serangkaian hasil buruk.

"Tekanan yang saya rasakan lebih banyak berasal dari kekalahan beruntun saya, bukan dari kemenangan beruntunnya. Yang saya fokuskan adalah untuk selalu melakukan lebih baik daripada pertarungan terakhir saya, menang atau kalah, saya mendorong diri saya di tempat latihan untuk menunjukkan performa terbaik saya," tutur Stefer dalam rilis kepada detikSport.

"Saya merasa bahwa alasan untuk kekalahan saya adalah pengalaman. Sebenarnya tidak mudah untuk menggabungkan keterampilan, kekuatan, dan aspek mental dan menggabungkan semuanya sekaligus," sambungnya,.

"Saya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun bagi diri saya sendiri untuk belajar meningkatkan segalanya tetapi menjadi sempurna membutuhkan waktu, jadi saya terus menghabiskan lebih banyak hidup saya untuk menjadi petarung yang lebih baik dan versi terbaik dari diri saya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya telah memfokuskan pada skill saya, serta ketahanan, kecepatan, kekuatan, dan permainan mental saya untuk bisa menahan kekalahan beruntun saya."




Stefer mengakui setahun terakhir ini diliputi rasa gelisah karena tak kunjung memberikan kemenangan. Dengan ONE Championship digelar di Jakarta pekan depan, Stefer ingin memberikan hiburan untuk daerah asalnya.

"Ada perasaan gelisah untuk bertarung di hadapan penggemar negara asal saya. Saya merasa nyaman tetapi juga ada sedikit tekanan pada saat yang sama."

"Saya tidak merasa itu berdampak pada performa saya, saya melakukan yang terbaik untuk fokus pada perjuangan saya saat saya berada di atas ring."

"Dia kuat tetapi saya bisa mengatakan bahwa pengalaman saya di atas dirinya. Saya belajar banyak dari masa lalu dan bekerja keras setiap hari untuk membuktikan bahwa saya selalu lebih baik dari kemarin," pungkas Stefer terkait Adrian yang bakal jadi lawannya.







Simak Video "Video: Marc Marquez Juara di Assen, Alex Gagal Finish"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads