PASI telah melakukan evaluasi teknis maupun nonteknis kepada seluruh atlet binaannya, termasuk yang akan dikirim ke SEA Games Filipina, 30 November -11 Desember.
Salah satunya melalui Kejuaraan Nasional yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, 1-7 Agustus lalu. 1.071 atlet ikut termasuk yang di pelatnas. Hasilnya 24 atlet terdepak karena belum bisa bersaing dan tak lolos limit SEA Games yang diberikan PASI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari mulai 100 meter putra Bayu Kertanegara, 100 meter gawang putri Ken Ayuthaya Purnama, hingga sprinter Sudirman Hadi.
"Bersama ini kami sampaikan daftar nama atlet yang dikembalikan ke Pengprov masing-masing terhitung mulai 26 Oktober," tulis Sekretaris Jenderal PASI Tigor Tanjung dalam surat edaran Nomor 569/PB PASI /X/2019 tentang Pemulangan Atlet Pelatnas PB PASI.
"Kami mengharapkan kepada yang bersangkutan tetap dapat dibina dengan baik, mengingat mereka memiliki potensi pada nomor yang dilakoni selama ini. Dengan begitu, ketika dipanggil kembali oleh PASI maka atlet dalam kondisi siap."
Ken Ayuthaya, salah satu atlet yang dipulangkan, tak masalah dengan pemulangan tersebut. Sebab, secara limit dia mengaku tak memenuhi ekspetasi yang diberikan PB PASI. Hanya yang menjadi persoalan adalah limit yang diminta PB PASI merupakan standar pengurus bukan SEA Games.
Di Kejurnas Ken, demikian disapa meraih medali emas dengan catatan waktu 14,42 detik di Kejuaraan Nasional Atletik 2019. Sedangkan limit yang ditetapkan PB PASI 13,87 detik.
"Sebenarnya sudah fair karena saya tak masuk limit yang ditentukan. Tetapi yang saya tahu itu bukan limit untuk SEA Games melainkan standarisasi catatan waktu untuk atlet yang senior dan limitnya memang tajam sekali," kata Ken kepada detikSport, Sabtu (26/10/2019).
"Padahal kalau melihat limit yang di tentukan sama PB PASI harusnya itu bisa dapat perak atau perunggu SEA Games. Itu kalau melihat dari catatan waktu SEA Games 2017," ujar dia.
Dua tahun lalu, peraih medali emas diraih Vietnam Tran Tien Hoa dengan catatan waktu 13,40 detik. Sementara peraih medali perak Raja Nursheena Azhar (Malaysia) usai membukukan waktu13,92 detik dan medali perunggu diraih atlet Singapura Nur Izlyn Zaini 14,14 detik. (mcy/rin)