.webp)
Dalam perlombaan downhill di Tatlong Bungo, Filipina, Selasa (29/11/2019), Indonesia menurunkan peraih emas Asian Games 2018, Tiara Andini Prastika. Tiara finis kedua dengan catatan waktu 3 menit 16,989 detik.
Atlet asal Jawa Tengah itu dikalahkan wakil tuan rumah, Belgira Lea Denise, yang mencatatkan waktu 3 menit 9,781 detik. Sementara itu, medali perunggu diraih Deekaballes Vipavee dari Thailand dengan waktu 3 menit 17,607 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pada persaingan putra, wakil Indonesia, Andy Prayoga, mendapatkan perunggu. Atlet balap sepeda berusia 21 tahun itu menempati podium ketiga dengan mencatatkan waktu 2 menit 47,868 detik. Dia harus mengakui ketangguhan dua atlet tuan rumah, Farr John Derick dan Barba Eleazar Jr.
Dengan tambahan medali tersebut, Indonesia sudah mengoleksi 23 medali. Skuat Meraih Putih total meraih enam emas, delapan perak, dan tujuh perunggu.
Tiara memang tak bisa tampil maksimal. Dia jatuh dan cedera kelingking.
"Penampilan Tiara luar biasa sekali. Dia menunjukkan perjuangan yang luar biasa dengan kondisi jari kelingking kiri yang patah, dia tetap mau bertempur untuk final hari ini. Hasil ini bukan hasil yang terbaik karena Tiara ditargetkan emas, tapi ini hasil yang maksimal. Tim pelatih dan PB ISSI mengapresiasi Tiara yang akhirnya mendapatkan medali perak. Dia tampil dengan menahan rasa sakit," kata Budi Saputra, manajer Timnas Balap Sepeda Indonesia, kepada detikSport.
"Andy Prayoga juga menunjukkan hasil yang bagus. Dia anak muda yang baru dua tahun masuk elite dan sudah menjadi juara nasional di Indonesia. Pencapaian dia bisa melebihi senior Popo Aryo Sejati yang finis di peringkat kelima," Budi menambahkan.
(bay/fem)
