Siman menjadi satu dari tujuh atlet Indonesia yang lolos ke final cabang renang pada hari pertama perlombaan di New Clark City Aquatik Centre, Clark, Rabu (4/12/2019). Atlet asal Bali itu meraih perunggu di nomor 100 meter gaya punggung putra dengan catatan waktu 55,68 detik.
Dia kalah dari perenang Singapura, Zeng Wen Quah, yang menyentuh finis pertama dengan catatan waktu 53,79 detik. Perenang Vietnam, Nguyen Paul Le, meraih perak setelah berhasil membungkus waktu 54,98 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasilnya oke menurut saya pribadi karena persiapannya juga singkat. Tahun lalu ada cedera namun ada pemulihan, ini hasil terbaik yang saya kasih," kata Siman usai tampil.
Siman mengalami cedera bahu kanan di ASEAN University Game di Myanmar pada Desember tahun lalu. Setelah itu, bahunya berangsur pulih seiring dia menjalani training camp di Amerika Serikat selama tiga bulan terakhir.
"Sebenarnya di Amerika Serikat masih lumayan berasa. Tadi gara-gara adrenaline, tak berasa. Jujur tak berasa, nanti kali," ujar dia.
"Ini cukup pengaruh karena untuk gaya punggung 100 persennya menggunakan bahu tapi karena sudah persiapan SEA Games jadi harus hajar saja," Siman menambahkan.
Selain itu, Siman juga bahagia karena catatan waktunya lebih baik. Meski belum masuk catatan waktu terbaiknya, namun bagus untuk kualifikasi Olimpiade.
Di SEA Games 2017, catatan waktu terbaik Siman di nomor 100 meter gaya punggung adalah 54,94 detik, yang juga rekor nasional.
"SEA Games masuk poin tapi kecil. Ini masih sampai April lumayan. Jadi masih harus try out lagi dan dikejar di sana," ujarnya.
(mcy/nds)