Sebanyak 35 atlet putra dan putri Indonesia diberangkatkan ke Filipina. Meski tak ada nama Lalu Muhammad Zohri, atletik Indonesia percaya diri bisa meraih medali emas.
Benar saja, sampai hari terakhir perlombaan digelar Selasa (10/12/2019), atletik masih menyumbangkan sejumlah medali. Di antaranya dari Eki Febri Ekawati yang meraih perak di tolak peluru dan Atjong Dwi Purwanto di nomor 3.000 meter halang rintang putra yang meraih medali perunggu.
Sebelumnya, atletik sudah lebih dulu mengemas lima medali emas dari nomor lompat jauh putra dan putri yakni Sapwaturrahman serta Maria Natalia Londa, lari gawang 100 meter putri Emilia Nova, Agus Prayogo di nomor maraton, dan Hendro Yap di nomor jalan cepat 20 kilometer. Total perolehan medali skuat Merah Putih di cabang atletika lima emas, enam perak, dan lima perunggu.
Jika dibandingkan dengan hasil dua tahun lalu, jumlah medali emas yang ditorehkan sama yakni lima emas. Hanya komposisi atletnya yang berubah. Dua peluang emas yang harusnya bisa dipertahankan Eki dan Atjong gagal dieksekusi dengan baik.
Di sisi lain, Emilia dan Sapwaturrahman menunjukkan taringnya di level Asia Tenggara setelah edisi SEA Games Malaysia 2017 hanya mampu meraih medali emas.
"Kalau dalam arti sesuai dengan kekuatan kita saya puas, tapi dibandingkan dengan negara lain, ya kami belum puas. Begitu pun soal target sudah pas, enggak lebih dan tak kurang," kata Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung ketika ditemui di Stadion Atleltik, New Clark City, Clark, Selasa (10/12/2019).