Emas 3.000 Halang Rintang Direbut Atlet Vietnam, Atjong Tio Minta Maaf

Clark - Atjong Tio Purwanto kecewa tak bisa mempersembahkan medali emas di SEA Games 2019 Filipina dari nomor 3.000 meter halang rintang putra. Dia meraih perunggu.

Atjong tampil di Stadion Atletik, New Clark Center, Clark, Selasa (10/12/2019) dengan menghadapi empat pelari lain. Di antaranya, Vietnam, Malaysia, dan tuan rumah Filipina pada nomor 3.000 meter halang rintang putra.

Atjong sejatinya terus memimpin jalannya perlombaan. Sampai di lap terakhir, tepatnya di rintangan gawang, ia kemudian dilewati oleh dua pelari Vietnam, Quoc Luat Do dan Nguyen Trung Cuong.

Baca juga: Jadi Juara Dunia dan Pecah Rekor, Karisma Evi Dihadiahi Sebidang Tanah

Atlet berusia 28 tahun itu pun harus puas finis di peringkat ketiga dengan catatan waktu 9 menit 10,02 detik. Sementara itu, emas dan perak direbut Luat Do dan Trung Cuong dengan masing-masing catatan 9 menit 04,50 detik dan 9 menit 04,54 detik.

Hasil itu pun membuat Atjong gagal mempertahankan medali emas dua tahun lalu. Waktu itu, dia menjadi pemilik emas dengan catatan waktu 9 menit 03,94 detik.

"Saya mau minta maaf kepada rakyat Indonesia karena tak bisa mempertahankan medali emas. Sebab, tahun 2019 ini banyak dapat cedera dan baru maksimal latihan sekitar dua sampai tiga bulan sebelum SEA Games. Kalau daya tahan ada, tapi kecepatan kurang," kata Atjong, usai tampil.

Atjong mengalami cedera di betis kiri setelah kaki kanannya mengalami retak dalam Kejuaraan Nasional 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Kakinya menabrak gawang sehingga kaki kiri menjadi tumpuan dan ikut cedera.

"Itu kekurangan saya saat ini karena saya tak pernah latihan kecepatan. Makanya, saya spekulasi saya tarik di awal yang ikut paling satu sampai dua orang, jadi masih bisa amankan medali. Daripada nunggu-nunggu, saya tak bisa tarik speed malah kemungkinan kecil dapat medali," dia menjelaskan.

"Dan dua sebelum dua bulan ini saya memang tak latihan kecepatan tapi daya tahan saja karena bisa ketarik lagi. Makanya saya tak berani selain daya tahan. Kondisi kaki juga baru 70 persen," ujar dia.

"Alhamdullilah masih bisa kasih nomor tiga, bisa kasih medali, tapi saya pribadi mohon maaf tak bisa kasih yang terbaik. Setelah ini, saya mau pulihkan dulu kakinya dan ke depan kalau dikasih kesempatan saya akan turun di SEA Games lagi. Untuk Olimpiade tidak dulu," dia menambahkan.

Baca juga: Emilia Persembahkan Emas SEA Games untuk Orang Tuanya

(mcy/fem)