Djoko tak hanya menyodorkan kritikan kepada kemenpora dan KOI dengan hasil Kontingen Indonesia di SEA Games. Dia juga melihat kebijakan menurunkan atlet junior cukup menjanjikan di masa depan, begitu pula cabang olahraga yang bisa membuat kejutan.
Di antaranya, lifter Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin. Selain itu, sukses polo air yang merobohkan hegemoni Singapura, voli indoor putra yang kembali meraih emas setelah sepuluh tahun, serta tenis yang berhasil kembali menjadi juara umum pantas diapresiasi.
"Dengan potensi-potensi atlet muda dan kejutan-kejutan, menjadi tugas bersama untuk dipelihara. Makanya, harus segera disiapkan perangkat untuk pembinaan mulai sekarang," ujar Djoko.
"Kalau memang regulasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2017 tentang Percepatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) dianggap bisa membawa peningkatan medali emas, aturan itu harus dilaksanakan dengan utuh, dengan paripurna," dia menegaskan.
(fem/mrp)