CdM Pede Indonesia Tuai Dua Emas di Olimpiade Tokyo

CdM Pede Indonesia Tuai Dua Emas di Olimpiade Tokyo

Mercy Raya - Sport
Kamis, 09 Jan 2020 20:02 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikSport
Jakarta - Chief de Mission (CdM) Indonesia ke Olimpiade 2020 Tokyo, Rosan P Roeslani, mematok target dua emas. Angkat besi menjadi salah satu cabang olahraga yang digadang-gadang menyumbangkan emas.

Setelah setengah jalan Kualifikasi Olimpiade 2020 dilalui, Indonesia meloloskan atlet dari lima cabang olahraga dari tujuh yang ditargetkan lolos. Rinciannya, angkat besi meloloskan Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah, panahan meloloskan wakil di nomor recurve perorangan putra dan putri, menembak meloloskan Vidya Rafika, dan Lalu Muhammad Zohri dari cabang atletik.

Jumlah atlet berpotensi bertambah seiring penutupan perhitungan poin Olimpiade pada April 2020. Rosan percaya diri Indonesia mengirim 31 atlet ke pesta olahraga terakbar sejagat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Di antaranya dari cabang olahraga balap sepeda dan dayung. Sejauh ini, BMX putra menjadi nomor yang diandalkan.

"Jumlah itu kalau harapan dari NOC ada 31 orang. Sekarang sih sudah ada lima cabor yang lolos walaupun dari bulutangkis belum memberi detailnya berapa orang, dari angkat besi juga masih ada dua lagi yang diharapkan lolos dari empat yang kami target," kata Rosan dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Kamis (9/1/2020)

Rosan berharap dari tujuh cabang tersebut Indonesia bisa memperbaiki perolehan medali emas dari empat tahun sebelumnya. Di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Indonesia Yang diperkuat 28 atlet hanya mempersembahkan medali emas dari ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan dua medali perak dari Eko Yuli Irawan serta Sri Wahyuni.

"Pokoknya Insya Allah lebih baik dari 2016. Saya sih menargetkan satu emas dari angkat besi karena kami selalu sumbang medali tapi tak pernah sumbang emas. Jadi semoga harapan kami bisa tercapai," pria berusia 51 tahun itu berharap.




(mcy/fem)

Hide Ads