Kartini-Kartini Indonesia dari Dunia Olahraga

Kartini-Kartini Indonesia dari Dunia Olahraga

Mercy Raya - Sport
Selasa, 21 Apr 2020 16:29 WIB
Greysia Polii
Greysia Polii salah satu Kartini di masa kini. (Foto: detikcom/Grandyos Zafna)

2. Tannya Roumimper

Tannya merupakan atlet boling bertalenta yang telah mencetak berbagai prestasi untuk Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan berusia 29 tahun itu telah bergabung dalam dunia boling sejak 2005, sebelum akhirnya berhasil meraih gelar juara pertamanya di SEA Games 2007

Di level Asia, Tannya meraih medali perak di Asian Games 2010. Dia juga menjadi andalan Indonesia ketika Indonesia menjadi tuan rumah multievent olahraga Asia empat tahunan tersebut.

ADVERTISEMENT

Tak hanya dibidang boling, dara cantik asal Bandung itu juga ikut aktif selama wabah virus corona. Dia mengkampanyekan masyarakat untuk tetap di rumah saja melalui akun Instagramnya, @tannyaroumimper. Tannya juga mengunggah video berupa tips melakukan olahraga boling meski berada di rumah.

Tannya Roumimper, Kartini masa kini dari lintasan Boling.Tannya Roumimper, Kartini masa kini dari lintasan Boling. (Foto: dok: Istimewa/Tannya Roumimper)

3. Leani Ratri Oktila

Leani merupakan atlet penyandang disabilitas cabang bulutangkis. Dia memiliki karakter pantang menyerah dalam kondisi apapun. Termasuk di tengah keterbatasan pada kaki kirinya, yang lebih pendek, tak menghalanginya untuk berprestasi.

Sebut saja saat Asian Para Games 2018. Bersama Khalimatus Sadiyah Sukohandoko, Leani berhasil mempersembahkan emas di nomor ganda putri. Dia juga meraih perak di nomor perorangan.

Leani juga mendapat penghargaan dari Badminton World Federation (BWF) sebagai salah satu pebulutangkis terbaik dunia 2019 di Guangzhou, China.

Leani menjadi satu-satunya pebulutangkis Indonesia yang meraih itu. Predikat itu sekaligus mempertahankan raihannya tahun lalu.

Tak hanya bidang olahraga, di bidang sosial, Leani juga aktif mendukung gerakan di rumah saja. Melalui akun Instagramnya, @oktila_ir, Leani kerap menuliskan kalimat imbauan agar tetap berlatih dan di rumah selama wabah COVID-19.


Hide Ads