.webp)
Mike Tyson sudah menunjukkan dirinya adalah talenta yang berbeda dan berbahaya sejak remaja. Di usia 16 tahun, dia sudah bisa menghajar petinju profesional!
Hal tersebut terungkap dari video lama yang mengemuka kembali baru-baru ini. Video tersebut adalah rekaman sparring antara Mike Tyson lawan Jimmy Clark pada tahun 1983.
Tyson kala itu baru berusia 16 tahun, sementara Clark sudah malang melintang di tinju profesional. Clark, yang saat itu berusia 28 tahun, sudah berstatus sebagai petinju profesional dan bahkan sudah tampil di arena sebesar Madison Square Garden, New York.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan jika menilik catatan Boxrec, rekor Clark di pertarungan profesional sampai sebelum tahun 1983 adalah 10 kemenangan dari 10 duel! Dari 20 pertarungan sepanjang kariernya, Clark punya rekor 18 kemenangan, 1 kalah, dan satu lainnya berakhir no contest.
Fakta-fakta itu pula yang bikin video sparring Tyson lawan Clark menjadi lebih dibicarakan. Dalam satu titik, Clark yang sadar akan kekuatan Tyson sampai berteriak 'Strong boy, Cus! Strong boy!' kepada pelatih tinju legendaris Cus D'Amato yang ada di tepi ring.
"Aku sudah memberi tahumu hal itu," sahut D'Amato dalam rekaman.
Dari video tersebut pula, terlihat bagaimana Tyson sudah menunjukkan gaya peek-a-boo alias cilukba yang kelak mengantarnya menguasai dunia. Petinju berjuluk Leher Beton itu seperti diketahui lantas menjadi juara kelas berat WBC pada 1986 mengalahkan Trevor Berbick di ronde kedua.
Gelar itu menjadikannya juara kelas berat termuda di usia baru 20 tahun, sebuah rekor yang bertahan sampai sekarang. Ia kemudian mengawinkan gelar itu dengan titel WBA dan IBF setahun berselang.
Tyson baru-baru ini mengunggah video latihan tinjunya. Meski sudah berusia 53 tahun, pencinta burung merpati tersebut menunjukkan masih punya kecepatan dan kekuatan pukulan.
(raw/cas)
