ASEAN Para Games Ditunda, Jendi Pangabean Fokus Jaga Kesehatan

ASEAN Para Games Ditunda, Jendi Pangabean Fokus Jaga Kesehatan

Mercy Raya - Sport
Rabu, 13 Mei 2020 12:56 WIB
Indonesia memecahkan telor untuk raihan medali emas Asian Para Games 2018 hari ini. Jendi Pangabean finis terdepan di 100 meter gaya punggung S9 (tunadaksa).
ASEAN Para Games Ditunda, Jendi Pangabean Fokus Jaga Kesehatan (Rifkianto Nugroho/detikSport)
Jakarta -

Perenang paralimpiade Jendi Pangabean tak ingin larut dalam kekecewaan karena pembatalan ASEAN Para Games 2020. Dia fokus jaga kesehatan selama pandemi.

Jendi merupakan juara bertahan di ASEAN Para Games. Dia meraih lima medali emas nomor 400 meter gaya bebas, 100 meter gaya punggung, 200 meter gaya ganti individu, estafet putra gaya bebas, dan estafet gaya ganti.

Seharusnya, tahun ini dia bisa mempertahankan lagi pundi-pundi emasnya. Namun, tuan rumah Filipina membatalkannya setelah sebelumnya dua kali memundurkan jadwal.

"Sebenarnya keputusan itu sudah benar dengan (kondisi) sekarang. Kami juga tidak bisa memaksa karena pandemi. Di mana-mana bukan hanya Filipina, tapi kejuaraan lain juga batal," kata Jendi dalam perbincangan dengan detikSport, Rabu (13/5/2020).

"Tapi yang disayangkan itu karena Filipina tidak siap dari awal. Seharusnya kan kita bisa gelar Januari dan itu sebelum ada wabah ini. Lalu diundur Mei, setelah itu dimundurkan kembali September da itu mulai heboh pandemi. Kemudian dikabari lagi mereka tak sanggup," dia menjelaskan.



Tak hanya mempertahankan emas, multievent penyandang disabilitas negara-negara Asia Tenggara juga menjadi jalan atlet mendapatkan tiket paralimpiade.

"Ya, makanya kebanyakan atlet pasti kecewa karena sudah persiapan satu tahun. Tapi sebagai atlet, jiwa kami sportivitas dan sudah dilatih mental. Jadi kami siap menghadapi apapun," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Atlet kelahiran Sugih Waras, 10 Juni 1991 ini, mengatakan belum mengetahui target kejuaraan yang akan dia bidik. Pasalnya, Komite Paralimpiade Nasional (NPC) telah memulangkan hampir seluruh atletnya ke rumah masing-masing sampai wabah reda.

Akan tetapi, mereka tetap mendapatkan program latihan dari pelatihnya melalui aplikasi.

"Paralimpiade belum tahu juga karena masih tahun depan. Sekarang latihan juga masih di rumah. Jadi fokus menjaga kesehatan saja selama pandemi. Soal kejuaraan belum tahu. Mungkin ada di akhir tahun ini setelah COVID-19 mereda," ujarnya.




(mcy/aff)

Hide Ads