Menpora Merespons 'Smes' Taufik Hidayat

Round Up

Menpora Merespons 'Smes' Taufik Hidayat

Tim - Sport
Jumat, 15 Mei 2020 04:00 WIB
Zainudin Amali
Menpora Merespons Taufik Hidayat (Ari Saputra/detikSport)


Menpora Zainudin Amali menyebut telah menghilangkan kursi-kursi di lobi kantor Kemenpora. Lokasi itu diklaim bisa dipakai negosiasi praktik niat tidak baik.

Sebagai gambaran, di Kemenpora terdapat dua tempat yang dijadikan sebagai ruang tunggu tamu. Satu ditempatkan di sudut antara media center dengan pintu masuk utama. Lobi lainnya ditempatkan di sudut pintu samping menuju kantin Kemenpora. Keduanya dilengkapi dengan sofa sebelum tamu naik ke ruangan Menpora atau para deputinya.

Dalam prosesnya, terkhusus sebelum pandemi, Kemenpora membongkar lobi tersebut. Sementara sofanya dipindahkan ke media center untuk jumpa pers. Nah, untuk tamu-tamu penting biasanya diarahkan ke ruang VIP yang letaknya berdampingan dengan sebuah cafe.

"Kursi yang ada di lobby sudah dihilangkan," kata Zainudin Amali.



Menpora Zainudin Amali (paling kiri)Menpora Zainudin Amali (paling kiri) (dok Kemenpora)



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah ini disebutkan politisi Golkar itu untuk menghilangkan peluang praktik-praktik kotor di Kementerian yang dipimpinnya. Meskipun ia tak mengetahui secara pasti apakah sebelum eranya memang kerap digunakan.

"Saya enggak tahu (bahwa sebelumnya kerap dipakai transaksi). Saya mau mencegah dari hal kecil supaya tidak berkembang menjadi besar," ujarnya.

"Saya ingin menutup sekecil apapun peluang yang bisa digunakan orang yang niat tidak baik," lanjutnya.

Diketahui, Kemenpora sudah dua kali tersangkut kasus korupsi. Kali pertama saat era Menpora Andi Mallarangeng kasus pengadaan sarana dan prasarana kompleks olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada 2012.

Kemudian, Imam Nahrawi yang kena jeratan korupsi atas kasus suap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

(Halaman selanjutnya, Menpora tak mau hat-trick korupsi)

ADVERTISEMENT


Hide Ads