ONE Championship memang bukan olahraga populer macam sepakbola. Tapi, urusan sosial media, ONE Championship bisa bersaing dengan Manchester United dan Barcelona.
Fakta itu didasari dari hasil studi yang dilakukan perusahaan pemasaran media sosial independen, Socialbakers. Socialbakers adalah perusahaan analitik data media sosial yang menyediakan data dan analitik lintas media di berbagai platform kepada bisnis di seluruh dunia.
Socialbakers melayani ribuan merek perusahaan dan UKM, termasuk lebih dari 100 perusahaan dalam daftar Fortune Global 500. Nah, sampel data yang diambil kali ini adalah terkait 10 besar profil olahraga paling menarik di di Facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data yang dikumpulkan sedari 1 Januari hingga 30 Juni 2020, ONE Championship ada di posisi kedelapan secara keseluruhan dengan interaksi mencapai 46.299.362 orang, mengalahkan olahraga beladiri campuran sejenis yang lebih tenar, yakni UFC.
![]() |
ONE Championship unggul sedikit dari liga basket paling populer di dunia NBA dengan 45.049.463 interaksi. Di posisi teratas ada Manchester United dengan 98.753.757 interaksi disusul International Cricket Council (ICC) dengan 92.070.304 interaksi.
Liverpool, LaLiga, dan Real Madrid ada di posisi lima besar. Barcelona dan Chelsea menyusul di posisi keenam. Sementara, di posisi ke-10 ada Liga Champions.
Hebatnya adalah ONE Championship merupakan satu-satunya perwakilan dari Asia dan properti seni bela diri dalam daftar 10 besar itu.
"Terima kasih kepada para penggemar terhebat di dunia karena menginspirasi saya dan tim saya untuk bermimpi lebih banyak, berbuat lebih banyak, dan menjadi lebih hidup!" ujar Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, dalam rilis kepada detikSport.
Meski olahraga utama ONE Championship adalah tarung bebas, tapi ada juga kompetisi tarung yang menarik di dalamnya seperti kickboxing dan Muay Thai. Tak lupa juga acara reality show seperti ONE Warrior Series dan The Apprentice: ONE Championship Edition mendatang.
ONE Championship diklaim sudah menyedot perhatian lebih dari 2,7 miliar penonton di seluruh dunia dan menyiarkannya ke 150 negara lewat saluran free-to-air, linier, dan digital.
(mrp/nds)