Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 2020 telah rampung digelar dan menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya disepakati masuknya delapan anggota baru.
Rakernas KONI Pusat berlangsung sejak 25-27 Agustus dengan cara virtual. Adapun pembahasannya selain tentang perkembangan Pekan Olahraga Nasional (PON), juga menyepakati beberapa usulan calon anggota baru KONI.
Mereka ialah Pengurus Pusat Modern Penthatlon Indonesia (PP.MPI), Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Indonesia Beladiri Amatir (IBA-MMA), Pengurus Besar Esport Indonesia (PB.ESI), Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PB.PBFI), Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI), dan Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB.PABERI), Federasi Wing Chun Indonesia (FWCI), dan Federasi Ice Skating Indonesia (FISI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi dari sembilan itu, hanya delapan organisasi yang berhasil menjadi anggota. Sedangkan induk cabor wing chun belum bisa diterima karena ada pesyaratan pendukung yang belum terpenuhi.
Antara lain, penyempurnaan Anggaran Dasar/Rumah Tangga (AD/RT) karena masih ada beberapa kekurangan terkait tugas pokok ketua harian, perpanjangan masa bakti anggota menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON), dan penambahan pasal terkait post major (kejadian luar biasa).
Menyikapi adanya anggota baru, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, meminta induk cabor baru segera menyesuaikan diri.
"Semoga segera menyesuaikan dengan ketentuan di KONI Pusat untuk memajukan olahraga di Indonesia," kata Marciano dalam rilis yang diterima detikSport.