Pengurus besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina) mencari ketua umum baru tahun ini. Mantan Pangdam Udayana Komaruddin Simanjuntak jadi calonnya.
Pengurus Pertina periode yang lama akan purna tugasnya tahun ini. Oleh karenanya, Musyawarah Nasional (Munas) akan diadakan untuk mencari pengganti Jhony Asadoma yang merupakan jenderal kepolisian Republik Indonesia (Polri). Rencananya munaslub diselenggarakan maksimal sebelum 30 Oktober yang bertepatan dengan Hari Ultah Organisasi.
Untuk periode kepengurusan yang baru yakni 2020-2024, ada tiga calon ketum yang sudah mengajukan. Setelah pemilik MNC Group dan Ketum Perindo Harry Tanoesodibjo serta Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang mengajukan diri, kini giliran Komaruddin Simanjuntak yang maju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komaruddin juga punya latar belakang kesatuan, yakni militer dari TNI Angkatan Darat. Jabatan terakhir Komaruddin di TNI adalah Pangdam Udayana yang dijabat terakhir sebelum pensiun pada 4 Januari 2018.
Kehadiran Komaruddin sebagai salah satu calon ketua umum sudah dideklarasaikan dalam Silaturahmi Bersatu Hati dengan tema Bersama Memajukan Prestasi Tinju Amatir indonesia di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/9/2020).
![]() |
Komaruddin menyebut ada beberapa pengurus provinsi Pertina yang memintanya untuk maju. Meski bukan nama besar di dunia tinju, Komaruddin mengaku penggemar berat olahraga tersebut dan pernah menjabat Ketua Pengprov Pertina Kalimantan Selatan.
"Janji saya pertama pembenahan manajemen organisasi tinju dari dalam, lalu saya akan memperbaiki organisasi pembinaannya supaya prestasi nasional kembali seperti dulu dan bisa bertarung di kancah internasional," ujar Komaruddin dalam rilis kepada detikSport.
"Saya kalau melihat dari data yang ada sangat optimis, dari 34 pengurus provinsi 23 sudah menyatakan dukungannya kepada saya. Jadi saya harus optimis karena saya yakin semangat dari kawan-kawan ini yang bukan karena paksaan atau tekanan tetapi karena dia sendiri yang menginginkan saya menjadi Ketua Umum Pertina," kata Komaruddin.
Nasir Balfast selaku Ketua Pertina Provinsi Kalimantan Timur mengatakan bahwa ada beberapa strategi yang bisa dilakukan di munas dalam rangka menggalang dukungan dari pengurus provinsi. Di antaranya tanggapan Pengprov terhadap laporan pertanggungjawaban ketua umum sebelumnya.
"Kami sudah melakukan langkah yang sesuai aturan dengan mengirimkan surat kepada Koni dan PP Pertina, sebanyak dua kali tapi sampai hari ini belum ada tanggapan," papar Nasir.
"Kami minta agar Munas bisa secepatnya dilakukan, maksimal sampai tanggal 30 Oktober bertepatan dengan ulang tahun Pertina. Jika tidak dilakukan juga maka hampir pasti kami akan melakukan Munaslub, kami sudah kirim surat ke Koni dan juga PP Pertina," sambungnya.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Jasman Abubakar sebagai Ketua Pertina Maluku Utara menyatakan dukungannya terhadap Komaruddin. Ia menilai Komaruddin merupakan sosok yang low profile dan punya hasrat besar memajukan dunia tinju Indonesia.
"Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan Pak Komaruddin supaya gap yang selama ini dirasakan daerah dengan pusat bisa diselesaikan. Karena selama ini seperti ada gap antara pusat dengan daerah dalam hal pembinaan tinju, masing-masing jalan sendiri. Untuk bahan baku kita punya banyak tinggal bagaimana kita menangani dengan serius. Makanya, kita berharap dengan kepemimpinan baru kita dapatkan formula yang tepat untuk bisa merangkul talenta yang ada," papar Jasman.
(mrp/raw)