Pelatnas atletik tetap berlanjut di Stadion Madya, GBK, meskipun di Jakarta kembali melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun latihannya cuma sehari sekali.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan PSBB total mulai 14 September imbas tingginya kasus COVID-19. Ada 11 bidang usaha yang boleh berjalan dan tidak boleh beroperasi penuh seperti biasa. Tempat olahraga tidak termasuk di dalam daftar tersebut.
"Alhamdullilah kami masih bisa latihan di stadion Madya walau cuma satu pintu yang dibuka GBK," kata pelatih estafet nasional Eni Nuraini kepada detikSport, Rabu (16/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetap masih sehari sekali dan lanjut programnya. Soalnya, latihan juga belum bisa full karena imunitas atlet harus dijaga," lanjutnya.
Pelatnas atletik telah berlangsung sejak 11 Agustus 2020. Pemusatan latihan yang berlangsung di Stadion Madya itu diikuti oleh 15 atlet yang dipersiapkan mengikuti Olimpiade Tokyo 2021 dan SEA Games Vietnam 2021.
"Sekarang ini daya tahan para atlet sudah baik, lumayan, tidak seperti awal-awal. Tapi tiap akhir bulan kami ada tes internal nomor 100 meter. Seperti untuk bulan ini, besok kami akan ada tes," ujar pelatih terbaik Asia 2019 ini.
"Zohri (Lalu Muhammad) belum karena fisiknya belum kembali. Mungkin Wahyu (Setiawan) saja, sedangkan Bayu (Kertanegara) baru ikut Diklat Prajabatan Kemenpora. Jadi latihannya harus dari awal lagi," dia menjelaskan.
Eni kemudian menjelaskan status dia atlet Jawa Tengah Adith Rico Pradana dan Adi Ramli Siddiq yang masih belum bisa bergabung dengan tim di pelatnas atletik karena psbb di Jakarta.
"Belum lengkap. Yang atlet Jateng awalnya sudah mau datang tapi karena situasi ini jadi ditahan dulu," katanya.
Baca juga: Lalu Zohri Cs Sempat Bilang Lupa Cara Lari |