.webp)
Pelaksanaan hitung mundur menuju PON Papua XX akan digelar di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, direncanakan 20 Oktober. Sebanyak 35 ribu orang dilibatkan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Papua, Alexander K. Y. Kapisa, mengatakan alasan pemilihan stadion yang sebelumnya bernama Papua Bangkit itu, untuk sekaligus menguji acara seremoni ajang empat tahunan tersebut.
"Rencananya stadion itu kan menjadi venue pembukaan dan penutupan PON. Jadi sebagai latihan teman-teman PB PON menuju satu tahun mendatang. Maka itu, kami fokuskan semua di sana," kata Alexander kepada detikSport, Jumat (18/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam acara tersebut akan ada tiga kegiatan yang dilakukan. Selain hitung mundur menuju PON, akan ada peresmian venue-venue secara simbolis oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, dan terakhir peluncuran buku atau data orang asli Papua.
"Nanti juga akan ada jam digital besar sebagai penanda. Nanti teman-teman dari dinas Kominfo akan menyiapkannya," ujarnya.
"Di acara itu pula kami perkirakan ada 35 ribu orang akan datang. Tapi karena pandemi kami akan atur. Tetap yang utama protokol kesehatan. Ini kan masalah jumlah orang tentative tergantung kondisi status COVID-19 yang ada di Papua, khususnya Jayapura, " dia menjelaskan.
Dengan digelarnya countdown PON Papua, sebut Kepala Badan Penghubung Provinsi Papua, sangat siap menyambut para atlet provinsi lain.
"Kami sangat siap sekali menyambut teman-teman dari 33 provinsi PON ke-20 dan Papernas ke-16. Secara infrastruktur dan persiapan kami sudah siap, kalau untuk penyelenggaraan teman-teman PB PON juga siap dengan 37 cabor yang sudah disepakati oleh KONI Pusat," dia menegaskan.
