Kepada Susi Pudjiastuti, Mike Tyson membahas beragam hal. Salah satunya rekor sebagai juara dunia tinju paling muda di kelas berat.
Topik itu adalah salah satu yang terungkap lewat obrolan antara Mike Tyson dengan Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, dalam acara bertajuk "Life Lessons from the Champ" yang ditayangkan Mola TV.
Dalam kariernya di dunia tinju sendiri, Mike Tyson menyabet sejumlah gelar juara. Yang pertama adalah sabuk juara , dunia kelas berat versi badan tinju WBC usai memukul KO Trevor Berbick pada ronde kedua, 22 November 1986.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat meraih gelar tersebut, Mike Tyson masih berusia 20 tahun, empat bulan, dan 22 hari. Pria yang kini berusia 54 tahun tersebut masih tercatat sebagai juara dunia tinju kelas berat paling muda sepanjang sejarah.
Mengenai hal tersebut, Susi pun bertanya ke Mike Tyson mengenai apa yang dibutuhkan untuk menjadi juara dunia. Secara khusus melakukannya di usia semuda Iron Mike dulu.
"Butuh dedikasi total, mengorbankan kehidupan pribadimu, mengubahnya menjadi kehidupan seorang petinju profesional. Saya tak punya pacar, tak punya banyak teman, saya berhenti sekolah, dan mendedikasikan hidup saya untuk tinju," jawab Mike Tyson.
Sosok yang kini juga bersiap naik ring lagi untuk laga ekshibisi bertujuan amal tersebut lantas ditanya lebih lanjut mengenai rekornya yang masih bertahan sampai sekarang.
"Rekor ada untuk dipecahkan. Jika ada seseorang yang berhasil memecahkan rekor itu, dia akan mendapatkan hormat terbesar dari saya," sahut Mike Tyson.
Usai menghadirkan Mike Tyson dan Susi Pudjiastuti, Mola Living Live nantinya akan rutin hadir setiap bulan dengan tokoh-tokoh dunia sebagai bintang tamu acara. Untuk sisa tahun ini rencananya akan hadir pula Sharon Stone dan Sylvester Stallone di bulan November dan Desember.
(krs/krs)